Jadi Khatib Jumat di UNJ, Yusril Dipanggil Ustaz

Yusril langsung menyapa dan menyalami mahasiswa saat tiba di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Mar 2016, 15:43 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 15:43 WIB
Ini Resep Yusril untuk Kalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta
Saat ini Yusril sudah 'blusukan' ke pemukiman padat penduduk di Jakarta Utara. Namun dia menampik jika kunjungannya itu disebut kampanye.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mendatangi kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta Timur, siang ini.

Kedatangan Yusril ke Kampus Hijau itu karena Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut diminta menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Irfan, UNJ.

Yusril yang tiba sekitar pukul 11.30 WIB, langsung menyapa dan menyalami mahasiswa saat turun dari mobilnya. Berbalut kemeja putih dan celana panjang hitam, dia bergegas menuju masjid.

Usai salat Jumat, Yusril tiba-tiba didatangi seorang mahasiswa di depan masjid. Dia langsung menyampaikan dukungannya untuk pencalonan Yusril pada Pilkada DKI.


"Pak, masyarakat di Jakarta secara independen maupun parpol mendukung abang. Ini secara simbolis, kami sudah memiliki fotokopi KTP sebanyak 500. Kami akan terus mendukung secara kontinu sampai abang mendaftar," kata mahasiswa itu sambil menyerahkan fotokopi KTP kepada Yusril, Jumat (18/3/2016).

Mantan Menteri Kehakiman itu pun langsung berterima kasih dan menyalami mahasiswa itu.

"Baik, terima kasih banyak. Setiap hari saya jalan untuk bertemu dengan masyarakat. Hari ini saya di UNJ. Dulu saya tinggal di sini. Dulu UI kan di sini, sebelum pindah ke Depok. Saya di sini diminta menyelenggarakan salat Jumat," ujar Yusril.

Pakar hukum tata negara yang masih mengenakan peci hitamnya itu, langsung dikerumuni pendukungnya. Yusril juga diminta foto bersama dengan mahasiswa.

Seorang mahasiswa lain juga menghampiri Yusril dan memberikan dukungan. "Ustaz, saya dari Kemayoran. Saya dan teman-teman mendukung Ustaz untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata mahasiswa itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya