Demo Sopir Taksi, Mobil Satpol PP Angkut Penumpang Terlantar

Akibat demo ribuan sopir angkutan umum, berdampak sebagian penumapang terlantar.

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 22 Mar 2016, 09:41 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 09:41 WIB
20160321-Demo-Taksi-Liputan6.com
Aksi supir taksi menuju gedung DPR (Dok:Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan sopir angkutan umum dari berbagai armada di Jakarta berdemonstrasi menolak keberadaan angkutan umum berbasis aplikasi. Akibatnya, para penumpang terlantar.

Namun demikian, sebagian dari penumpang yang terlantar sedikitnya terbantu oleh keberadaan mobil Satpol PP yang tengah melintas.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/3/2016), alih-alih berpatroli kendaraan bak terbuka dengan bangku saling membelakangi milik Satpol PP itu akhirnya digunakan untuk mengangkut penumpang di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat,

Para sopir taksi  berunjuk rasa menuntut pemerintah untuk memberi tindakan tegas dengan membekukan operasional angkutan umum yang menggunakan mobil berpelat hitam. Mereka menilai operasional kendaraan itu melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.

Tuntutan serupa juga pernah disuarakan mereka saat menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 14 Maret 2016. Sejumlah perwakilan demonstran yang terdiri dari pengemudi taksi, bus, angkot, dan bajaj ‎telah diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Berdasarkan data yang dihimpun, unjuk rasa kali ini akan diikuti sekitar 10.000 armada angkutan umum di DKI Jakarta. Armada itu terdiri dari taksi, mikrolet, kopamilet, Koperasi Wahana Kalpika (KWK), dan pengemudi bajaj.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya