Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan seluruh sekolah di Ibu Kota menggunakan komputer saat Ujian Nasional 2017.
Sebab saat ini, hanya 193 dari 627 sekolah di Jakarta yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.
"Tahun ini belum, tahun depan bisa semua UNBK. Sebetulnya tahun ini bisa kalau kita mau pakai di swasta. Ada beberapa universitas menawarkan kita ujian di tempat mereka," ujar Ahok di SMAN 30 Jakarta, Senin (3/4/2016).
Baca Juga
Menurut dia, kendala penerapan UNBK adalah kondisi 47 persen sekolah di DKI tidak layak. Sehingga jika pengadaan komputer tetap dilakukan, akan sia-sia karena kondisi sekolah tak mendukung.
"Kendalanya beli komputer. Sekarang kita 47 persen gedung jelek. Kalau gedung jelek, punya komputer, kena air, nanti rusak. Bongkar lagi. Tanggung kan. Kita ingin penghematan luar biasa," jelas Ahok.
Oleh karena itu, lanjut Ahok DKI akan mengebut perbaikan gedung sekolah. Jika tidak selesai pada 2017 nanti, DKI akan bekerja sama dengan universitas untuk meminjam tempat agar penerapan UNBK 2017 mendatang merata di seluruh Jakarta.
"Kita mau tahun depan paperless. Tahun depan kalau bangunan belum siap, kita di universitas. Hanya hitungan jam kok, dia kan punya lab komputer, tinggal masuk. Tapi mesti buat MoU biar enggak ada fitnah," ujar Ahok.