Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku pernah memprotes soal adanya Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan para siswa di sekolah. Bila sampai saat ini UN menjadi patokan kelulusan, maka lebih baik hanya belajar mata pelajaran yang diujikan itu di rumah saja.
"Saya juga dulu protes soal UN, ebih baik enggak usah sekolah belajar di rumah saja," kata Ahok usai meninjau UN siswa SMP 65 di SMA 80, Sunter, Jakarta Utara, Senin (4/5/2015).
Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini berpendapat, penentuan kelulusan bagi siswa sebenarnya dapat dilakukan para guru ataupun kepala sekolahnya. Sebab, merekalah yang lebih mengenal sikap dan prilaku siswa dalam belajar di sekolah.
"Dari pergaulan tiap hari kan kelihatan kan mana yang nakal dan mana yang mau belajar. Yang penting bagi saya, kepsek dan guru-guru tahu anak mana yang nakal yang untuk kita bantu," tutur dia.
Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengapresiasi sistem UN yang kini tidak lagi menjadi patokan kelulusan. Yang jelas dengan sistem itu, siswa tak lagi dipusingkan dengan patokan nilai kelulusan dan tidak khawatir jika menghadapi UN.
"Saya kira sistimnya sudah baik saling tukar mengawasi. Saya juga lihat anak-anak tidak stres seperti dulu. Dulu kan kelusan dari negara, sekarang dari sekolah 60 berbanding 40 persen," tukas Ahok. (Mut)
Ahok: Saya Dulu Protes UN
Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku pernah memprotes soal adanya Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan para siswa di sekolah.
diperbarui 04 Mei 2015, 10:56 WIBDiterbitkan 04 Mei 2015, 10:56 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan pengarahan disela tinjauannya di hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMKN 27 Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hati-hati! Minum Antibiotik Sembarangan Bisa Berakibat Fatal, Kenali Sederet Risikonya
4 Keuntungan Konsumsi Bawang Putih Mentah, Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh
Sempat Dirawat Akibat Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
Meramal Harga Emas Minggu Ini, Cetak Rekor Lagi atau Anjlok?
Ahli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Kok Bisa Bumi Sekarang Punya Dua Bulan? Ini Penjelasannya
Bolehkah Melanggar Tradisi Adat Pernikahan dalam Islam? Ini Menurut Buya Yahya
Insiden Para Penumpang Pesawat Qantas Dipaksa Nonton Film Dewasa Berjemaah di Sela Penerbangan ke Jepang
Rimbalaya dan IHSG Sama-Sama Masuk ke Dalam Zona Merah
Mengenal Karakter dalam Zona Merah: Dari Aktivis hingga Jurnalis
Atasi Badai, Pasangan Selebriti yang Kembali Bersama Setelah Berpisah
Makna Maskot Cagub-Cawagub Jakarta yang Dibawa Pendukung di Debat Perdana