Liputan6.com, Saraburi - Sampah bagi satu orang, harta karun bagi orang lain. Kira-kira begitulah perumpamaan yang tepat bagi kasus berikut: seseorang menemukan emas di tempat pembuangan sampah.
Situs The Thaiger yang dikutip Jumat (21/2/2025) menyebut seorang pengumpul sampah daur ulang atau juga disebut pemulung di Thailand mengumpulkan aksesori emas yang ditemukan di tempat pembuangan sampah selama bertahun-tahun dan pekan ini menjualnya seharga 19.595 baht (sekitar Rp9,5 juta) di sebuah toko emas di provinsi tengah Saraburi, Thailand.
Baca Juga
Pemilik toko emas, Namo, membagikan video wanita yang menjual emas di halaman Facebook toko tersebut pada hari Senin (17/2), dengan keterangan yang berbunyi… "Dia meminta saya untuk memeriksa aksesori emas yang dia dan saudaranya kumpulkan dari tumpukan sampah.”
Advertisement
Dalam video tersebut, lebih dari 30 buah aksesori, dengan berat sekitar 2 hingga 3 kilogram, diletakkan di dua nampan hitam.
Wanita itu mengatakan dia ingin tahu apakah barang-barang itu terbuat dari emas asli. Dia menyatakan keyakinannya bahwa beberapa dari barang-barang itu pasti aksesori emas asli yang dapat dijual dengan harga yang bagus.
Namo dengan hati-hati memisahkan barang-barang emas palsu dari yang asli, satu per satu, menggunakan keahliannya. Hanya 20 buah yang diidentifikasi sebagai barang yang kemungkinan asli. Ia kemudian menguji setiap bagian menggunakan perangkat sinar-X. Hanya lima yang dipastikan sebagai aksesori emas asli. Namo melelehkan barang-barang tersebut untuk menentukan berat totalnya.
Ketika Namo bertanya kepada wanita itu berapa perkiraan nilai barang-barang tersebut, wanita itu menjawab bahwa ia berharap sekitar 1.000 hingga 2.000 baht (Rp485 ribu-971 ribu). Namun yang mengejutkannya, ia menerima 19.595 baht (sekitar Rp9,5 juta).
Kasus Kehilangan Perhiasan Emas
Beberapa netizen memberi selamat kepada wanita itu di bagian komentar, sementara yang lain menuduh Namo mengarang cerita untuk mempromosikan tokonya. Namo bersikeras bahwa video tersebut menggambarkan kejadian nyata dan mengatakan ia sama terkejutnya dengan jumlah emas tersebut.
Sementara itu, netizen lain berbagi pengalaman mereka sendiri, menceritakan bagaimana mereka kehilangan aksesori emas dan akhirnya menyerah mencarinya karena yakin bahwa barang-barang itu mungkin berakhir di tempat pembuangan sampah.
Seorang wanita mengatakan bahwa ia pernah membungkus cincin emasnya dengan tisu dan secara tidak sengaja membuangnya tetapi tidak pernah mencarinya.
Kejadian serupa yang melibatkan barang-barang berharga di tempat pembuangan sampah dilaporkan pada bulan Oktober tahun lalu. Pada kesempatan itu, seorang wanita Thailand menyewa petugas pemerintah dan petugas sampah setempat untuk membantunya mencari cincin berlian senilai sekitar 400.000 baht (sekitar Rp194 juta) di tempat pembuangan sampah seluas 28 hektar.
Wanita itu melepaskan cincin tersebut saat mencuci tangan dan tidak sengaja membuangnya. Untung, dia berhasil menemukannya kembali setelah 30 jam mencari.
Advertisement
