Uji Coba Penghapusan 3 in 1 Diperpanjang 1 Bulan

Transjakarta diminta untuk segera membenahi pelayanan dan adminstrasi sepanjang uji coba penghapusan 3 in 1.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Apr 2016, 13:29 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 13:29 WIB
20160405- Hari Pertama Penghapusan 3 in 1 Jalan Sudirman Macet Parah-Jakarta- Johan Tallo
Imbas uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di Jakarta, sejumlah jalan nonprotokol pun macet parah, Jakarta, Selasa (5/4). Pasalnya, kendaraan di sejumlah jalan yang ada masuk kawasan 3 in 1 itu menjadi tak teratur. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sepakat akan memperpanjang uji coba penghapusan 3 in 1 satu bulan ke depan. Ini berdasarkan rapat evaluasi penghapusan 3 in 1 yang digelar kedua pihak dengan mempertimbangan berbagai data yang ada.

"Pertama, saya putuskan dari hasil diskusi kami sepakat uji coba diperpanjang 4 minggu ke depan sampai 14 Mei 2016," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah saat rapat evaluasi 3 in 1 di Gedung Teknis, Jati Baru, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).

Rapat dihadiri Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris BesarRisyapudin, perwakilan dari Dewan Transportasi KotaJakarta, Dewan Riset Daerah,YLKI, termasukTransjakarta.


Menurut dia, uji coba dilakukan untuk mengkaji lebih dalam terkait survei volume kendaraan, waktu tempuh, pembenahan, dan perbaikan polling. Hasilnya pun diprediksi lebih akurat.

"Evaluasinya nanti pun per minggu sehingga benar-benar terlihat perubahannya," imbuh Andri.

Sambil melakukan uji coba, Transjakarta juga akan meningkatkan pelayanannya. Sehingga masyarakat tidak kecewa saat memilih angkutan umum.

"Saya minta Transjakarta sesegera mungkin menyelesaikan administrasi penambahan 600 bus bantuan Kemenhub minta tolong pak direktur cepat. Baru 49 nih. Bus sudah ada sopir sudah siap administrasinya," pungkas Andri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya