Diperiksa KPK, Anak Buah Ahok Beber Pembahasan Raperda

Selain Gamal, KPK hari ini juga memeriksa bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 19 Apr 2016, 20:23 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 20:23 WIB
20160223-Gedung-KPK-HA
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Gamal Sinurat dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembahasan raperda reklamasi.

‎"Saya ditanya kronologi pembahasan, ya saya ceritakan saja pembahasan itu," kata Gamal di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Gamal diperiksa terkait kasus dugaan suap‎ Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka M Sanusi.

Namun, anak buah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu enggan membeberkan lebih jauh mengenai pembahasan raperda tersebut.

"Ya itu, pokoknya kronologi semua. Pembahasan saja," ujar dia.

Selain Gamal, KPK hari ini juga memeriksa bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Mereka berdua sama-sama diperiksa sebagai saksi untuk Sanusi.

KPK menetapkan tiga tersangka kasus dugaan suap Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Mereka adalah mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT APL Trinanda Prihantoro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya