Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah aktivis, serta tokoh adat, dan agama Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Untuk Pede (Koja Pede), menyambangi kantor Kementerian Dalam Negeri. Mereka mendesak penyelesaian polemik pengelolaan Pantai Pede, Mangarai Barat, NTT.
Koordinator Koja Pede, Yosef Sampurna Nggarang mengatakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo harus segera memanggil pejabat daerah NTT yang diduga 'main mata' dengan pemilik perusahaan swasta.
"Gubernur mencoba mengangkangi Pasal 13 ayat 1, UU Nomor 8 tahun 2003, terkait pembentukan kabupaten Mangarai Barat, khususnya soal Pantai Pede. Dia ini mau serahkan ke PT SIM.," ucap Yosef di depan kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Menurut dia, dengan langkah provinsi yang melakukan privatisasi pantai Pede tersebut, hal ini mendapat banyak penolakan.
"Tentu sebuah ironi, karena pada saat pemerintah daerah lain di Indonesia berupaya menyediakan ruang publik, di Mangarai Barat pemerintah justru merampasnya dari masyarakat," tegas Yosef.
Karena itu, dengan menyerahkan masalah ini kepada Menteri Tjahjo agar Pantai Pede tidak lagi dikelola oleh swasta, melainkan pada pemerintah.
"Kita mendesak agar Mendagri segera menyelesaikan masalah ini, dengan memerintahkan Gubernur NTT untuk menyerahkan Pantai Pede, sebagaimana mandat UU," tandas Yosef.
Aktivis NTT Desak Pemerintah Hentikan Privatisasi Pantai Pede
Mereka mendesak penyelesaian polemik pengelolaan Pantai Pede, Mangarai Barat, NTT.
diperbarui 14 Jun 2016, 18:09 WIBDiterbitkan 14 Jun 2016, 18:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menggunakan Autogate Imigrasi di Bandara, Mudah dan Cepat
Komisi III Minta Efisiensi Anggaran Tidak Mengurangi Proses Penegakan Hukum
Idul Fitri 2025 Kapan? Catat Tanggal Merah dan Cutinya
Pistachio: Si Hijau Kecil Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Sebelum Jadi Bintang Besar, Leonardo DiCaprio Pernah Alami Kegagalan dan Dicap Pemeran Terburuk
Momen Prabowo-Erdogan Bertukar Cendera Mata, Vas Bunga hingga Senapan Serbu
Menurut Gus Baha jika Dikritik Orang Masih Marah Itu Bodoh Sekali, Sindiran untuk Siapa?
Sebelum Sukses di YouTube, Atta Halilintar Ternyata Pernah Jual HP China
Fungsi Termometer Laboratorium: Panduan Lengkap Penggunaan dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Curhatan Penyiar RRI ke Presiden Prabowo soal PHK Akibat Efisiensi Anggaran Jadi Sorotan
Ini Penampakan Anak Bos Prodia saat Dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan
UGM Gencar Kampanye Zero Waste, Sampah di Lingkungan Kampus Dikelola Mandiri