Top 3: Siapa WNA Penebar Dolar di Monas?

Berita populer lainnya terkait Ahok, yang berterima kasih ke KPK, setelah menyatakan kasus pembelian RS Sumber Waras bebas penyelewengan.

oleh Oscar FerriDelvira Hutabarat diperbarui 15 Jun 2016, 07:14 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 07:14 WIB
Ilustrasi dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak penasaran dengan aksi penebaran dolar. Apalagi penebaran uang tersebut di tengah Ibu Kota, persisnya di kawasan silang Monas.

Polisi pun menyelidiki kasus ini, yang penebarnya diduga dua warga negara asing (WNA). Beberapa saksi menyebutkan, dua pria tersebut menyebar dolar dari atas minibus kepada para pengendara lain.

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com atau menjadi berita terpopuler, sepanjang Selasa sore hingga Rabu (15/6/2016) pagi.

Sementara berita populer yakni terkait reaksi Lulung Lunggana, pasca-pengumuman KPK bahwa tidak ada perbuatan melawan hukum dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Berita populer lainnya, yakni terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang berterima kasih kepada KPK, setelah mengumumkan kasus pembelian RS Sumber Waras tidak ada perbuatan melawan hukum.

Berikut berita populer selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 New;

1. Siapa WNA Penebar Dolar di Monas?

Polisi akan cek identitas dan motif aksi kedua WNA ini (Liputan6.com/TMC Polda Metro Jaya)

Senin sore kemarin pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Monas, dihebohkan dengan aksi dua warga negara asing (WNA) yang membagikan dolar ke warga yang melintas. Siapa mereka?

Kabar tersebut dicuitkan oleh akun @Indrihast pada pukul 16.32 WIB ke @TMCPoldaMetro. "Imbas Warga Negara Asing membagi2kan Uang Dollar, Merdeka Selatan arah ke Gambir lalin padat," cuit @Indrihast, Senin 13 Juni 2016.

Dua warga negara asing tersebut terlihat berdiri di sunroof minibuis silver yang membawa keduanya.

Selengkapnya...

2. Reaksi Lulung Dengar Tak Ada Korupsi di Kasus Sumber Waras

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Abraham Lunggana (Haji Lulung) saat di Lebaran Betawi, Jakarta (14/9/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui ketuanya, Agus Rahardjo, telah memastikan tidak ada indikasi korupsi dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil telaah penyidik KPK bahwa tidak ada perbuatan melawan hukum di kasus Sumber Waras.

Mendengar pernyataan KPK ini, Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana yang sempat mengatakan pembelian lahan tersebut bermasalah, hanya mengatakan doanya terkabul.

Selengkapnya...

3. Bersih Kasus RS Sumber Waras, Ahok Berterima Kasih pada KPK

Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama ketika menunggu pemeriksaan di ruang tunggu KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Ahok memenuhi panggilan KPK terkait pemberian keterangan soal perkara pembelian lahan RS Sumber Waras (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berterima kasih kepada Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah mengumumkan tidak ada perbuatan melawan hukum dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

"Saya terimakasih (KPK), berarti memang secara profesional enggak ada salah kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurut Ahok, sejak awal memang tak ada yang salah dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Sebab harga beli sudah ditentukan oleh NJOP.

Selengkapnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya