Liputan6.com, Tangerang - Sidang vonis terdakwa pembunuhan sadis Enno Parihah, akan digelar hari ini di Pengadilan Negeri Tangerang (PN), Banten.
Seperti sidang sebelumnya, pada sidang hari ini, Kamis (16/6/2016), warga Lebak, Banten, kembali memenuhi depan Pengadilan. Selain untuk mengikuti jalannya sidang, kedatangan mereka juga untuk berunjuk rasa. Mereka menuntut agar terdakwa yang membunuh Enno (18) dengan cangkul, diganjar dengan hukuman mati.
"Hukum mati, hukum mati, harus dihukum mati," teriak massa saat baru sampai di depan PN Tangerang. Meski belum sempat turun dari tiga truk yang mengangkut mereka, tapi massa terus meneriakkan hukuman mati.
Satu dari massa tersebut bernama Sunandar mengaku, kedatangan warga untuk melihat langsung vonis. "Keluarga tetap pada prinsip, tidak ingin si pembunuh itu divonis 10 tahun, tapi hukuman mati," tegas dia.
Tuntutan hukuman mati terhadap terdakwa RAL (16) tidak hanya diteriakkan massa dengan suara, tapi juga melalui spanduk-spanduk yang mereka bawa ke pengadilan.
Dikomandoi seorang warga yang berperan sebagai koordinator lapangan, massa melontarkan kata-kata kasar untuk terdakwa yang baru saja lulus SMP itu. Akibat aksi ratusan warga ini, arus lalu lintas di depan PN Tangerang terpantau padat.
Enno Parihah, karyawan pabrik plastik di Tangerang, tewas mengenaskan setelah dibunuh 3 pemuda dengan cangkul pada Jumat 13 Mei 2016 di di Pergudangan 8, Blok DV, RT 01/06, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Salah satu pelaku yakni RAL merupakan siswi SMP.
Sidang Vonis, Warga Demo Tuntut Pembunuh Enno Dihukum Mati
Sunandar mengatakan, keluarga Enno Parihah tetap menginginkan pelaku pembunuhan dihukum mati.
Diperbarui 16 Jun 2016, 09:32 WIBDiterbitkan 16 Jun 2016, 09:32 WIB
Sidang kasus pembunuhan sadis Enno Parihah digelar tertutup (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Memulihkan Akun yang Dibatasi, Begini Langkah-langkahnya
Libatkan Kelompok Rentan Termasuk Difabel dalam Penelitian, BRIN Ungkap Pentingnya Klirens Etik
Sudah Bekerja Keras tapi Tetap Kekurangan? Simak Nasihat Gus Baha tentang Rezeki
Panduan Lengkap Cara Bayar dan Besaran Fidyah Puasa
Bawang Merah Goreng Renyah dan Wangi: Ini Langkah-Langkah Pembuatannya
4 Tanda Awal Stroke yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mendeteksinya dengan Cepat
Liburan Selesai, Mood Turun? Kenali Apa Itu Post-Holiday Blues
Alasan Bali Larang Pengusaha Memproduksi dan Menjual Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter
Lebih dari 65 Persen Orang Dewasa di China Diprediksi Obesitas pada 2030
3 Obat Asam Urat Tanpa Resep Dokter, Bantu Redakan Nyeri
Wonderkid 14 Tahun Manchester United Ukir Rekor Dahsyat, Bisa Jadi Aset Berharga Selanjutnya
Nasib Harga Emas di Tengah Kepanikan Global soal Tarif Impor Trump