Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, telah membatalkan 3.143 peraturan daerah (Perda), yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi. Pembatalan aturan itu pun dinilai kontra produktif.
"Dicabut tiga ribu perda yang terkait pemakaian jilbab dan baca Alquran, lalu kita mau berantas korupsi, saya khawatir ini kontra produktif," kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dalam Konvensi Antikorupsi, Jakarta, Jumat 17 Juni 2016.
"Kalau mau maksimalkan Indonesia, bukankah itu peluang juga untuk cetak Al-Quran sebanyak-banyaknya?" tambah dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, dirinya menunggu klarifikasi atas pembatalan ribuan perda itu. Sebab, pernah pula berkembang isu Perda Miras dicabut.
"Kita tunggu Mendagri. Dulu juga ada kejadian isu cabut Perda Miras. Kita tunggu juga sekarang semoga perda-perda yang dicabut tidak bertentangan dengan religiositas," tegas Hidayat.
MPR Khawatir Penghapusan Perda Kontra Produktif
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya akan menunggu klarifikasi atas pembatalan ribuan perda itu.
Diperbarui 18 Jun 2016, 08:07 WIBDiterbitkan 18 Jun 2016, 08:07 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat memberikan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (29/3/2016). Sosialisasi bagian pembekalan pengurus baru Dewan Masjid Indonesia Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus : Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Sumedang
Fokus Pagi : Amuk Massa, Tiga Mobil Polisi di Depok Dirusak dan Dibakar
Profil Sirkus OCI yang Disorot Usai Dugaan Eksploitasi, Tidak Terkait dengan Taman Safari?
Hijrah Tak Perlu Lebay dan Senorak Itu, Pesan Menyejukkan dari Buya Yahya
Peran Orang Tua dalam Mendukung Siswa Hadapi UTBK SNBT 2025 tanpa Tekanan Berlebih
Kecelakaan Mobil Listrik di Diskotik Jakut Dini Hari, Hantam 22 Sepeda Motor dan Gerobak Tahu Bulat
Daftar Barang Indonesia yang Kena Tarif Super Tinggi 47% dari Trump
Pramono Anung Minta Satpol PP Tertibkan Parkir Liar di Tanah Abang
Pelatih Gresik Petrokimia Ungkap Penyebab Kekalahan dari Jakarta Popsivo Polwan di Final Four PLN Mobile Proliga 2025
5 Gambar Plafon Rumah Sederhana Minimalis Terbaru 2025, Simpel Tapi Estetik Banget
Investasi Microsoft Rp 27 Triliun Dimulai, Indonesia Siap Jadi Pusat Digital Asia Tenggara?
Dasco Gerindra Bertemu Eggi Sudjana hingga Syahganda Nainggolan, Diskusi soal Industrialisasi Pedesaan