Arus Balik Molor, Dishub DKI Siaga Posko Lebaran Hingga H+10

Hingga seminggu ke depan, masih akan berdiri sejumlah Pos Pantau Libur Lebaran di 11 terminal yang ada di Jakarta

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Jul 2016, 15:44 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2016, 15:44 WIB
20160703-Pintu Tol Brebes Timur Macet Parah, Kendaraan Mengular Hingga 20 Km
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Minggu (3/7). Hingga pukul 13.00 WIB, antrean kendaraan di Jalur tersebut telah mencapai 20 kilometer. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perbedaan waktu berakhirnya libur Lebaran antara para pekerja dan anak sekolah, membuat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memperpanjang kesiagaan Pos Pantau Libur Lebaran hingga H+10 setelah Idul Fitri.

"Kalau Kemenhub kan menerapkan Pos Pantau Libur Lebaran itu dari H-12 sampai H+7. Tapi, Dinas Perhubungan DKI sampai H+10. Untuk minggu depan kami masih jaga," ujar Wakil Kepala Dishubtrans DKI Sigit Wijatmoko di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (10/7/2016).

Sigit menerangkan, hingga seminggu ke depan, masih akan berdiri sejumlah Pos Pantau Libur Lebaran di 11 terminal yang ada di Jakarta. Selain itu, pos juga didirikan di beberapa pintu masuk menuju Ibu Kota.

"Ada empat di terminal utama dan tujuh di terminal bantuan. Ada juga di simpul-simpul pintu masuk Jakarta. Kemarin kita sepakati ada di Cawang karena itu mempertemukan beberapa titik, ada tol Jagorawi, Cikampek, dan Kalimalang," jelas dia.

Ia menambahkan, posko akan tetap berdiri sebagai fasilitas antisipasi kemungkinan molor nya arus balik tahun ini.

"Karena kami melihat jadwal nya mayoritas masuk hari Senin. Tetapi untuk anak sekolah baru tanggal 18 Juli, sehingga kami sengaja memperpanjang itu," lanjut Sigit.

Sigit pun berharap, posko tersebut dapat dimaksimalkan juga oleh para pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Dengan begitu, mereka juga dapat mengetahui kondisi arus balik di Ibu Kota dan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

"Kalau fungsi itu keseluruhan ya pendataan. Ada pelayanan masyarakat. Sebagai pusat informasi juga kepada para pemudik," ujar dia.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August juga sependapat dengan adanya kemungkinan puncak arus balik lanjutan, yang akan terjadi pada minggu depan. Hal itu dikarenakan perbedaan jadwal berakhirnya liburan antara pekerja dan anak sekolah.

"Ini kemungkinan terpecah konsentrasinya. Ada untuk orang yang bekerja besok. Ada untuk anak-anak yang libur sekolah," tutur Emiral di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Emiral menerangkan, arus balik akan kembali terjadi pada tanggal 16 dan 17 Juli mendatang. Pasalnya, untuk libur pelajar sendiri, baru akan berakhir pada 18 Juli nanti dan mereka akan kembali beraktivitas di lingkungan sekolah. "Prediksi ada peningkatan lagi di tanggal 16 atau 17 Juli di H+9 atau H+10," jelas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya