Liputan6.com, Jakarta - Demam game Pokemon Go melanda kota-kota besar dunia, begitu juga di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mendengar hebohnya game asal Jepang itu.
"Katanya yang paling banyak di Monas, ya," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Menurut Ahok, saat ini belum ada rencana memanfaatkan game itu untuk promosi. Namun, tidak menutup kemungkinan DKI akan menggunakan pada waktu mendatang.
"Enggak tahu deh, belum. Kita lihat aja," kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur mengatakan, game itu akan lebih baik jika dapat meningkatkan kunjungan warga ke taman. Namun, dia mengingatkan agar para gamer tetap waspada dan tidak bermain sembari berkendara.
"Kita minta hati-hati orang jangan mengendarai main gituan, takut tabrakan aja. Lebih baik dia bisa taruh banyak posisi di taman-taman sebetulnya, kunjungan taman juga baik nanti. Kalau enggak, Balai Kota juga boleh kita taruh," ujar Ahok.
Meski melanda banyak remaja hingga orang dewasa, Ahok mengaku keluarganya tidak ada yang memainkan game Pokemon Go.
Ini Komentar Ahok Soal Demam Pokemon Go
Menurut Ahok, saat ini belum ada rencana memamfaatkan game itu untuk promosi.
diperbarui 14 Jul 2016, 19:44 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 19:44 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kunjungi Blok Rokan, Menteri Bahlil: Target Lifting Kita Harus Naik
Bikin Nyaman dan Bahagia, Ini 7 Kebiasaan yang Paling Disukai Introvert
Arti Amin dan Aamiin: Makna, Penggunaan, dan Perbedaannya dalam Islam
Refocusing Anggaran, Menkomdigi Ajak Semua Pihak Tingkatkan Efisiensi, Inovasi dan Semakin Digital
12 Wisata Alam Bandung, Destinasi Terbaik untuk Menyegarkan Jiwa dan Raga
Ramai Kabar Gaji ke-13 ASN 2025 Dihapus demi Efisiensi, Ini Tanggapan Menpan RB
China Akan Kirim Robot Terbang ke Sisi Jauh Bulan, Cari Sumber Air untuk Misi Masa Depan
Fungsi Permintaan dan Penawaran Sejenis: Konsep Kunci dalam Analisis Ekonomi
Saham TOTO Stagnan di Tengah Maraknya Penjualan Produk Tak Sah di Pasar
Gibran Minta Maaf atas Kekisruhan Kebijakan Baru LPG 3 Kg
350 Caption Gunung Singkat yang Inspiratif dan Memotivasi
Aturan Larangan Impor Singkong Rampung Februari 2025