Sebulan Bolos Kerja, Karyawan di Depok Ditemukan Tewas Membusuk

Keduanya kaget ternyata teman seprofesinya di perusahaan ritel itu terbujur kaku dengan kondisi sudah menghitam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Jul 2016, 07:53 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 07:53 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Depok - Seorang karyawan sebuah pusat perbelanjaan ditemukan tewas membusuk di dalam rumah kontrakannya di Depok, Jawa Barat, Jumat malam. Jasad Zaenal Arifin pertama kali dilihat oleh rekan kerjannya yang menobrak pintu kontrakan tersebut.

Kapolsek Sukmajaya Komisaris Supriady menjelaskan, terbongkarnya penemuan jenazah ini bermula dari kecurigan rekan kerja korban yang tak pernah melihat Zaenal Arifin masuk kerja.

Kemudian, mereka mencoba menghubungi kakak korban yang berada di Bekasi, Jawa Barat guna menanyakan keberadaan korban.

"Korban terakhir masuk kerja tanggal 2 Juli 2016. Makanya rekan korban mencoba menelpon kakak Zaenal untuk tanya kapan korban mau masuk kerja kembali," ungkap Supriady, Sabtu (30/7/2016) dini hari.

Tak ada kabar, rekan kerjanya yang bernama Indra (32) dan Akhul (28) menyambangi rumah kontarkan korban yang lokasinya berada di Jalan Raya Kalimulya RT 02/07 No 41, Depok. Keduanya mencoba mengetuk pintu kontrakan korban. Namun tak ada jawaban dari korban.

Akhirnya mereka mencoba melihat kondisi kontrakaan korban melalui kaca jendela. Keduanya kaget ternyata teman seprofesinya di perusahaan ritel itu terbujur kaku dengan kondisi sudah menghitam.

"Mereka menghubungi Pak RT setempat untuk bersama-sama melihat dari jendela. Dari dalam kelihatan korban sudah menghitam," ujar Supriady.

Dia mengungkapkan, kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terhadap penemuan mayat berjenis kelamin pria tersebut. Namun, dari hasil tim indentifikasi diduga korban meninggal sejak tiga minggu yang lalu akibat sakit yang dideritanya.

"Pintu kontrakan korban dalam keadaan terkunci dan barang-barang berharga milik korban tidak ada yang hilang. Tidak bisa dilakukan pengambilan sidik jari karena almarhum sudah membusuk," pungkas Supriady.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya