Kisah Mistis Nenek di Sawangan Melihat Keranda Melayang di Udara

Sebuah keranda mayat melayang di hadapan Sainah (62), nenek 10 cucu. Hal itu tak membuatnya sempat mengambil gambar atau foto.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Agu 2016, 20:25 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 20:25 WIB
Sainah nenek 10 cucu
Sainah (62), nenek 10 cucu, menyaksikan langsung keranda mayat melayang di hadapannya, Jalan Mushollah Annajah, RT/RW 001/004, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Depok - Pengalaman mistis membuat seseorang Sainah (62) dirundung ketakutan. Warga Jalan Mushollah Annajah, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, ini melihat langsung benda pengangkut jenazah atau keranda melayang di udara. Sontak peristiwa itu membuat warga di lingkungannya mendadak heboh dan gempar.

Peristiwa gaib yang dialami Sainah ini berawal pada Selasa (26/07/2016), dini hari, lalu. Saat hendak berangkat belanja ke Pasar Parung, perempuan yang berprofesi sebagai penjaja sayuran di lingkungannya ini melihat keranda melintas di depannya.

Hal yang membuat merinding bulu kuduk nenek 10 cucu ini adalah benda pengantar jenazah ini melintas di udara tanpa ada orang yang menandunya.    

Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.30 Saat itu, Sainah hendak mau belanja ke pasar.

"Saya melihat langsung kurung batang itu jalan sendiri tanpa ada yang mambawanya. Kurung batangnya melintas sangat pelan di depan saya. Langsung merinding saya dan tidak dapat berlari ke rumah," tuturnya kepada Liputan6.com, saat ditemui di kediamannya, Jumat, (19/8/2016). Kurung batang adalah nama lain untuk keranda.

Masih segar dalam ingatan Sainah, benda pengantar mayat yang terbuat dari bambu dan beralaskan tikar pandan ini melintas beberapa kali. Ketika keranda ini wara-wiri di dekat rumahnya itu semerbak aroma wewangian perlahan muncul di sekitar lokasi.

Sontak saja kejadian itu membuatnya tidak dapat berbuat apapun. Tangan dan kaki wanita paruh baya ini mendadak dingin bahkan sampai tidak dapat bergerak setelah melihat kurang batang ini melintas sebanyak dua kali.

"Hanya duduk saja yang bisa saya lakukan, jangankan mau kabur atau teriak bicara saja saya sudah tidak dapat dilakukan. Saya tidak kepikiran untuk memotret keranda itu. Hanya berdoa dalam hati yang dapat saya kerjakan saat ini,” ungkapnya.

Bercerita ke Suami

Usai mengalami hal itu, Sainah pun bergegas kembali ke rumahnya. Dia mengurungkan niat berbelanja ke pasar besar agar dapat berjualan. Sesampai di rumah perempuan paruh baya ini pun bergegas ke dapur untuk menenggak air putih.

Hal itu dilakukan nenek 10 cucu ini agar kondisi dirinya normal. Setelah itu, ia pun menceritakan kejadian aneh yang dialaminya kepada sang suami, Maroji (61).

"Apa yang saya lihat tadi ya saya ceritakan semua ke suami. Suami saya juga kaget dan ikut takut pas mendengar cerita ini. Sekarang kalau saya mau belanja ke pasar tidak mau pagi-pagi buta, takut lihat kurung batang itu lagi,” ucapnya.

Cerita mistis keranda ini tidak sampai di situ saja. Sainah pun bercerita, sehari setelah dirinya melihat kejadian aneh itu, sejumlah pemuda di lingkungannya juga mengalami hal serupa.

Namun, kata dia, ketika keranda ini melintas terdengar pula suara wanita menangis sendu. Hal itu pula yang membuat para pemuda yang sedang asyik nongkrong berlari tunggang-langgang.

"Mereka ketemu kurung batang gaib ini pas tengah malam. Pemuda ini mendengar ada perempuan yang nangis, tangisannya pelan-pelan semakin mendekat. Biasa yang dengar itu anak laki-laki yang kongkow kabur," tuturnya.

Kisahnya mistis kurung batang yang dialami Sainah dan sejumlah pemuda di Jalan Mushollah Annajah, Kelurahan Sawangan Baru, pun tersebar dan berkembang luas sampai ke sejumlah wilayah. Perbincangan terhadap hal gaib ini pun membuat banyak supranatural datang untuk menguak peristiwa ganjil ini.

Akibat masalah itu pula warga di lokasi was-was dan ketakutan jika harus keluar malam hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya