Ahok Tolak Campuri Penggantian Ketua DPD PDIP DKI

Kabar penyebab dicopotnya Bambang DH dari Plt DPD PDIP DKI Jakarta, karena menolak mendukung Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 31 Agu 2016, 14:11 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 14:11 WIB
20160406-Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Jakarta
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberi sambutan pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Pejagalan, Jakarta, Rabu (6/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak berlanjutnya Bambang DH sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta dianggap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai hal biasa. Menurut Ahok, posisi Bambang DH di DPD PDI-P DKI memang (plt) Ketua yang biasanya hanya menjabat beberapa bulan saja.

"Saya berpikir biasa saja, kan Plt biasanya ada beberapa bulan. Setelah itu mesti cari definitif. Bambang DH sepengetahuan saya salah satu ketua bidang DPP," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Saat ditanyai mengenai Ketua DPD PDI-P DKI yang baru Ady Wijaya, Ahok enggan berkomentar banyak. Dia pun menolak berkomentar mengenai kabar penyebab dicopotnya Bambang DH karena menolak mendukung Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Mesti tanya PDIP, bukan urusan internal saya," ujar Ahok.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengganti Bambang DH sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Partai berlambang banteng moncong putih itu pun, menunjuk Adi Wijaya sebagai ketua definitif pada Minggu 28 Agustus 2016.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengganti Bambang DH sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Partai berlambang banteng moncong putih itu pun, menunjuk Adi Wijaya sebagai ketua definitif pada Minggu 28 Agustus 2016.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya