Anies Baswedan: JPO Ambruk Tak Terjadi Jika Rutin Diperiksa

Jika pemeriksaan rutin dilakukan, maka kejadian sore tadi sebenarnya dapat dicegah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 24 Sep 2016, 21:14 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 21:14 WIB
20160924 Pasangan Terakhir Anis-Sandiaga Jalani Tes Kesehatan
Cagub DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan mengacungkan jempol kepada awak media saat akan menjalani tes kesehatan di RSAL Dr. Mintoharjo, Jakarta, Sabtu (24/9). Tes tersebut merupakan tahapan pendaftaran cagub dan cawagub. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyayangkan insiden jatuhnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, yang menewaskan tiga orang pada Sabtu (24/9/2016) sore tadi. Menurut dia, fasilitas publik tidak boleh dikelola sembarangan.

Anies mengatakan, kejadian tersebut harusnya membuat pemerintah me-review infrastruktur yang ada. Jika membahayakan, maka harus disegerakan untuk diperbaiki.

"Jadi jangan menunggu ada kejadian. Tapi risiko harus dicegah dengan pemeriksaan rutin. Harus benar-benar dilaksanakan," tutur Anies setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Dia menyebut, jika pemeriksaan rutin dilakukan, maka kejadian sore tadi sebenarnya dapat dicegah. Dirinya pun ingin melihat, apakah pemerintah Jakarta lalai dalam melakukan pengawasan atau tidak.

"Jangan buru-buru. Kita harus lihat dulu permasalahannya seperti apa," lanjut dia.

Anies pun meminta agar pemerintah Jakarta melakukan audit terkait biaya perawatan fasilitas publik. Jika sampai terjadi sesuatu, maka ada yang salah dalam perawatan.

"Kalau audit diselenggarakan dengan baik dan benar, pasti enggak ada kejadian seperti tadi," pungkas Anies.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya