Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin kembali mengingatkan semua aparat untuk siaga saat mengamankan demo 4 November besok. Menurut pria yang karib disapa Akom ini, baik aparat kepolisian maupun TNI harus bisa siaga dalam rangka mengantisipasi jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dua-duanya (TNI dan Polri) harus siaga penuh, tapi aparat juga harus memahami bahwa negara ini negara demokrasi, bahwa demonstrasi adalah hak semua warga, sebagai sarana penyampaian aspirasi dari rakyat yang tidak boleh dihambat oleh siapa pun," ungkap Akom di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Sebagai Ketua DPR, dia pun meminta agar kesiagaan aparat juga dibarengi oleh tindakan persuasif, jangan sampai terpancing oleh perilaku destruktif dari para demonstran.
Advertisement
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang membuat kegaduhan baru yang berkelanjutan," papar Akom.
Tak lupa, politikus Partai Golkar ini mengingatkan para demonstran agar menggunakan haknya dalam menyampaikan pendapat dengan baik dan benar.
"Hak menyampaikan pendapat harus dijaga. Demokrasi sudah sangat bagus sebagai suatu sistem, jangan dikotori dengan tindakan anarkis yang bertentangan dengan demokrasi itu sendiri," ujar dia.
Akom kembali menegaskan meminta kepada para elite politik agar bisa menahan dirinya masing-masing.
"Para elite politik untuk menahan diri semuanya. Main politik silakan, tapi tetap dalam koridor bahwa peraturan perundangan dan koridor sebagai negara yang berideologi Pancasila. Mereka sudah sangat paham. Lebih paham dibandingkan dengan yang lain," Akom menandaskan.