Syarief Hasan Ucap Syukur Ruhut Mundur dari Anggota DPR

Syarief menjelaskan Ruhut cukup menyerahkan surat saja. Demokrat tidak membuat proses yang sulit.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Nov 2016, 08:50 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 08:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku belum mengetahui soal surat pengunduran diri Ruhut Sitompul dari partainya.

Ia pun bersyukur jika memang demikian. Sebab, Ruhut telah menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, padahal Demokrat mengusung Agus-Sylvi.

"Saya enggak tau deh (ada surat pengunduran diri Ruhut), di DPP itu, sekretariat. Syukurlah kalau begitu, enggak apa-apa," ucap Syarief kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis 10 November 2016 malam.

Ia menyebut tidak ada masalah dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika memang Ruhut ingin mengundurkan diri. Syarief pun meminta agar menunggu hingga surat tersebut masuk.

"Enggak masalah, enggak masalah (SBY). Ya kita tunggu aja, besok mungkin bagaimana," ucap dia.

Terkait proses pengunduran diri dalam partai berlambang Mercy itu, Syarief menjelaskan cukup menyerahkan surat saja. Demokrat tidak membuat proses yang sulit.

"Ya kalau mau mengundurkan diri, ya mengundurkan diri aja, enggak apa-apa, emang harus begitu. (Prosesnya) tidak perlu, enggak perlu menemui (SBY). Kalau mau mengundurkan diri, ya silakan mengundurkan diri, bikin surat, selesai. Sederhana kok," jelas Syarief.

Senada dengan Syarief, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Ruhut.

"Saya belum terima (surat pengunduran diri Ruhut), nanti saya cek di DPP," tukas Hinca.

Anggota Komisi III DPR dari Faksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota dewan pada hari ini.

Ruhut mengatakan kalau surat pengunduran dirinya akan ditujukan kepada sejumlah pihak, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua DPR Ade Komarudin, hingga Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta Presiden Joko Widodo.

"Ya, tanggal 10. Udah, udah dibikin suratnya (surat pengunduran dirinya). Sampaikan dong kepada semua yang berkaitan dengan aku. Kepada ketum partai, ketua fraksi, ketua DPR, ketua MPR, ketua fraksi MPR, udah itu kepada presiden," tutur Ruhut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya