Liputan6.com, Makassar - Presiden Jokowi menyatakan sudah menyerahkan nama-nama calon duta besar kepada pihak DPR untuk diuji kepatutan dan kelayakan.
"Sudah diserahkan ke DPR," kata Presiden Jokowi usai melepas ekspor biji mete ke Eropa di PT Comextra Mayora Makassar, Sabtu (26/11/2016).
Jokowi yang didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Mentan Amran Sulaiman, menyatakan tidak tahu kapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan dilakukan.
Advertisement
"Enggak tahu, tanya ke DPR," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Ia menyatakan lupa berapa orang yang diajukan menjadi dubes baru, namun ia menyebut banyak. "Banyak, macam-macam. Ada yang dari profesional, peneliti, ada yang karier dari Deplu sendiri, ada mantan menteri, ada dari Setpres," kata Jokowi.
Ketika ditanya siapa pengganti Kasetpres Darmasjah Djumala, Presiden mengatakan belum diputuskan. "Belum. Wong yang ini masih fit and proper test. Nunggu, nunggu dari DPR," kata dia.
Sebelumnya beredar nama-nama calon dubes yaitu:
1. Tokyo - Arifin Tasrif
2. Athena - Ferry Adamhar
3. Bogota - Priyo Iswanto
4. Canberra - Kristiarto Legowo
5. Dili - Sahat Sitorus
6. Jenewa - Hasan Kleib
7. Kabul - Mayjen Arief Rachman
8. Kolombo - Ngurah Ardiyasa
9. Kiev - Yuddy Chrisnandi
10. Manama - Nur Syahrir Rahardjo
11. Roma - Esti Andayani
12. Seoul - Umar Hadi
13. Wina - Darmansjah Djumala
14. New Delhi - Arto Suryo
15. Dhaka - Rina Soemarno
16. Amman - Andy Rachmianto
17. Bratislava - Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam - Radar Pardede
19. Wellington - Tantowi Yahya
20. Zagreb - Komjen Pol Sjahroedin
21. Astana - Rachmat Pramono
22. Tunis - Ikrar Nusa Bhakti
23. Kuala Lumpur - Rusdi Kirana
Â