Profil Anita Lidya Luhulima, Dubes RI untuk Polandia yang Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kehilangan salah satu diplomat terbaiknya setelah Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Anita Lidya Luhulima, meninggal dunia pada Sabtu, 15 Februari 2025, di Jakarta pada pukul 22.12 WIB. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa, Polandia, melalui pernyataan resmi yang disampaikan ke publik.

Sebagai seorang diplomat senior, Anita telah mengabdikan dirinya di Kementerian Luar Negeri selama lebih dari dua dekade sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Dubes RI untuk Polandia pada tahun 2021. Peran strategisnya dalam memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Polandia menjadikannya sosok penting dalam kerja sama bilateral kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan kebudayaan.

Meninggalnya Anita Lidya Luhulima tidak hanya membawa duka bagi keluarga dan kolega diplomatnya, tetapi juga mendapat perhatian dari pemerintah Polandia. Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, secara khusus menyampaikan belasungkawa dan mengapresiasi kontribusi Anita dalam mempererat hubungan kedua negara.

Anita Lidya Luhulima lahir pada 1 Juni 1967 dan telah meniti kariernya di dunia diplomasi sejak tahun 1994. Ia memulai perjalanan profesionalnya sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, di mana ia mengemban berbagai tugas penting di bidang kerja sama internasional.

Sebelum menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Polandia, Anita pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral di Kementerian Luar Negeri. Pengalamannya dalam kerja sama global membuatnya dipercaya sebagai perwakilan Indonesia di berbagai forum internasional yang berfokus pada hubungan ekonomi, kebijakan lingkungan, dan diplomasi multilateral.

Pada 17 Desember 2021, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Anita sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Polandia berdasarkan Keppres No. 139 P yang ditetapkan pada 16 November 2021. Dalam kapasitasnya sebagai Dubes, ia bekerja keras untuk memperluas peluang perdagangan dan memperkuat hubungan Indonesia-Polandia di berbagai sektor strategis.

Selama menjabat sebagai Dubes RI di Polandia, Anita aktif memimpin berbagai inisiatif untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan meningkatkan ekspor produk nasional ke pasar Eropa Timur. Salah satu program unggulan yang diinisiasi KBRI Warsawa di bawah kepemimpinannya adalah partisipasi Indonesia dalam Warsaw Food Expo, sebuah pameran industri pangan terbesar di Polandia.

Di Warsaw Food Expo 2023 dan 2024, Anita dan timnya berhasil membawa 12 perusahaan kuliner Indonesia untuk mempromosikan produk makanan dan minuman khas Nusantara ke pasar Polandia. Upaya ini membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi pengusaha Indonesia di sektor pangan dan meningkatkan eksistensi produk Indonesia di kawasan Eropa Tengah.

Selain itu, pada September 2024, KBRI Warsawa bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Polandia menyelenggarakan acara "Indonesia Cultural Weekend", sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan budaya, seni, dan kuliner khas Indonesia kepada masyarakat Polandia. Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun hubungan budaya yang erat antara kedua negara.

Anita menempuh pendidikan dasarnya di Sekolah Republik Indonesia di Tokyo, Jepang, di mana ia tinggal bersama keluarganya karena tugas ayahnya, A. O. Luhulima, di Bank Nasional Indonesia cabang Tokyo. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, ia melanjutkan studi S1 di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Bandung, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Tufts, Boston, Amerika Serikat.

Lahir dari keluarga akademis dan profesional, Anita tumbuh dengan nilai-nilai integritas dan dedikasi terhadap kerja keras. Keputusannya untuk bergabung dengan Kementerian Luar Negeri tidak hanya didasarkan pada minatnya terhadap diplomasi, tetapi juga karena dorongan kuat dari keluarganya untuk berkontribusi bagi negara melalui hubungan internasional.

Anita juga dikenal sebagai sosok yang sangat menghargai persahabatan dan kolaborasi, baik di lingkungan kerja maupun di komunitasnya. Banyak kolega dan sahabatnya dari kalangan diplomat, akademisi, serta pejabat pemerintahan yang mengenangnya sebagai sosok profesional yang berdedikasi tinggi dan memiliki visi luas dalam diplomasi global.

Setelah wafat di Jakarta, jenazah Anita Lidya Luhulima disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto sebelum dimakamkan pada Selasa, 18 Februari 2025. Upacara penghormatan terakhir dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, diplomat, serta rekan-rekan dekatnya dari Kementerian Luar Negeri dan komunitas diplomatik.

Sebagai bentuk penghormatan, Kedutaan Besar Polandia di Jakarta mengibarkan bendera setengah tiang, simbol penghormatan bagi jasa-jasa almarhum dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Polandia. Sikap serupa juga dilakukan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Warsawa, di mana para staf dan kolega mengadakan acara peringatan untuk mengenang dedikasi dan kontribusi almarhum.

Kehilangan Anita Lidya Luhulima merupakan kehilangan besar bagi dunia diplomasi Indonesia. Semangat dan jasanya dalam membangun hubungan internasional akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi para diplomat muda yang ingin meneruskan perjuangannya di kancah global.

“Kami menerima dengan penuh rasa duka cita kabar wafatnya Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Anita Lidya Luhulima,” kata Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, mengutip ANTARA.

1. Siapakah Anita Lidya Luhulima?

Anita Lidya Luhulima adalah diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Polandia sejak 2021 hingga wafat pada 2025.

2. Apa kontribusi terbesar Anita Lidya Luhulima sebagai Dubes RI di Polandia?

Anita aktif dalam meningkatkan perdagangan Indonesia-Polandia, terutama dalam sektor ekspor produk makanan dan kebudayaan.

3. Bagaimana prosesi pemakaman Anita Lidya Luhulima?

Jenazah Anita disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto dan dimakamkan pada 18 Februari 2025, dengan penghormatan dari kolega diplomatik.

4. Bagaimana hubungan Indonesia dan Polandia di bawah kepemimpinan Dubes Anita?

Di bawah kepemimpinan Anita, hubungan Indonesia-Polandia semakin erat melalui kerja sama perdagangan, investasi, dan budaya.