Pakta Pertahanan Ketinggalan Zaman

Pembentukan Pakta Pertahanan Militer Asia bertentangan dengan UUD 1945. Bahkan, tak lagi sesuai dengan tuntutan zaman. <br>

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2000, 08:28 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2000, 08:28 WIB
251000atrys.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Bekas Wakil Presiden Try Sutrisno menilai ide pembentukan Pakta Pertahanan Asia menyalahi aturan. Pasalnya, di dalam UUD 1945 dikatakan dengan jelas bahwa politik luar negeri bersifat bebas aktif. Itu sebabnya, ia meminta pemerintah mengurungkan niat untuk membentuk pakta tersebut, Selasa (24/10), seusai bertemu Presiden Abdurrahman Wahid, di Jakarta, bersama tiga mantan Wapres.

Try menegaskan, ketimbang membentuk Pakta Pertahanan Militer, pemerintah sebaiknya membangun sebuah hubungan bilateral dan multilateral yang kuat dengan dunia international. Apalagi, pembentukan sebuah pakta pertahanan tak lagi sesuai dengan perkembangan politik dunia internasional saat ini.(AWD/Esther Mulyanie dan Julianus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya