Ahok: Bunda Iffet Bukan Hanya Bunda Buat Bimbim, Tapi Juga Saya

Senada dengan ibunya, Bimbim juga mendukung pasangan Basuki-Djarot agar menang satu putaran.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Des 2016, 09:50 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 09:50 WIB
20161222-Ahok-Slank-HZ1
Pasangan Cagub-Cawagub DKI nomor urut dua Basuki T Purnama - Djarot Saiful Hidayat berfoto bersama dengan musisi Bimbim dan manajer Slank Bunda Iffet seusai pertemuan tertutup di markas Slank, Jakarta, Kamis (22/12/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menyambangi Markas Slank di Jalan Potlot, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya ke markas kelompok musik tersebut, Ahok mengaku ingin bersilaturahim Slank dan sang manajer, Bunda Iffet untuk memperingati Hari Ibu.

"Karena hari ini Hari Ibu juga, jadi Bunda Iffet bukan hanya bunda buat Bimbim tetapi semua Slanker juga termasuk saya dan orang-orang yang merasakan Bunda Iffet jadi bagian dari ibu kita, maka kita datang bawa kue," kata Ahok di Markas Slank, Jakarta, Kamis 22 Desember 2016.

Ahok mengaku kedatangannya ke Markas grup beraliran rock tersebut dijamu oleh berbagai makanan, salah satunya nasi potlot khas dari bunda Iffet, yaitu nasi dengan suwiran daging.

Namun ketika ia diminta menyanyikan lagu Slank favoritnya, Ahok mengaku tidak ingin "dikerjai" oleh para awak media. "Kalau mau ngerjain gua, cari yang lebih baik. Suruh push up kek, suruh nyanyi lagi. Stres gua," ungkap dia.

Sementara itu, Bunda Iffet yang juga ibunda dari drummer Slank, Bimbim, memberikan kartu anggota Slank Fans Club berwarna biru dengan foto Ahok dan Djarot mengenakan baju kota-kotak. Bunda Iffet juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Basuki-Djarot.

"Biasa kita kasih. Pak Jokowi juga punya. Nomor dua itu di dalam hati, karena kita punya peace," kata Bunda Iffet.

Senada dengan ibunya, Bimbim juga mendukung pasangan Basuki-Djarot agar menang satu putaran. Menurutnya, Ahok mampu membenahi Jakarta dengan pemerintahan yang bersih.

"Kalau bukan orang yang serius, lurus dan bersih yang megang, ya bahaya. Saya kan lahir di sini, bertahun-tahun ya kelihatanlah begitu ada kemarin Pak Jokowi sekarang diganti Pak Ahok ya berasa," kata Bimbim.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya