Memori Korban Pembunuhan Pulomas dalam Video Mannequin Challenge

Video diunggah melalui situs YouTube atas nama korban pembunuhan Pulomas, Dianita Gemma, pada 28 November 2016.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 28 Des 2016, 10:03 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 10:03 WIB
20161228-Perampokan Pulomas
Gemma, bocah korban pembunuhan sadis di Pulomas. (instagram Gemma)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menggambarkan sebuah aksi Mannequin Challenge keluarga korban pembunuhan sadis Pulomas, Jakarta Timur, beredar di dunia maya.

Rekaman video tersebut diunggah melalui situs pengunggah Youtube atas nama salah seorang korban meninggal, Dianita Gemma, pada 28 November 2016.

Dalam video tersebut, terlihat sosok korban meninggal Dodi Triono, memakai baju kotak-kotak dan bercelana pendek tengah menggenggam ponsel.

Sementara beberapa anak tampak sedang melakukan aksi bergaya bak patung, dengan memainkan alat musik seperti gitar, drum, dan piano. Tampak pula salah seorang anak tengah memegang pengeras suara.

Sementara terlihat sosok mirip Gemma tengah berpose tidur di atas sofa tengah memainkan ponsel.

Sebelas orang disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di sebuah rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Saat ditemukan pada Selasa 27 Desember 2016, didapati enam orang tewas dan lima luka-luka dalam peristiwa ini.

Enam korban tewas adalah pemilik rumah Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara lima korban selamat dari aksi penyekapan sadis, yakni dua anak korban bernama Zanette Kalila Azaria (13) dan Fitriani (23). Serta tiga asisten rumah tangga bernama Emi (41), Santi (22), dan Windy (23).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya