Mahasiswi Esa Unggul Kebon Jeruk Meninggal di Kamar Kos

Mahasiswi 22 tahun tersebut terdapat dua luka tusuk di lehernya, dan ada suara keributan sebelum ia ditemukan meninggal.

oleh Muslim AR diperbarui 09 Jan 2017, 14:21 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 14:21 WIB
Mahasiswi Esa Unggul Meninggal Dengan Luka Tusuk
(Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswi Universitas Esa Unggul ditemukan tewas dengan dua luka tusukan di lehernya. Perempuan 22 tahun bernama Tri Ari Yani Puspo Arum ini meninggal di kamar kosnya, Jalan H Asmat, Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin pagi tadi.

"Dugaan sementara korban pembunuhan, masih kita dalami," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Kebon Jeruk Ajun Komisaris Andry S Randotama kepada Liputan6.com, Senin (9/1/2017).

Saat ini, Yani sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk keperluan autopsi. Sementara, anjing pelacak K-9 tengah mencari jejak pelaku di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut tetangga kos, Budi, Yani merupakan pekerja paruh waktu dan masih kuliah di Universitas Esa Unggul. "Dia ini warga Kemayoran, baru ngontrak di sini," kata pria 30 tahun itu.

Budi sempat mendengar keributan dari kamar kos Yani. Saat dicek, ternyata mahasiswi Esa Unggul itu sudah meninggal di kamar mandi, dengan posisi duduk dan mulut berdarah.

"Kamar berantakan. Yang pertama nemuin tukang, karena lagi ada renovasi di sana," dia menjelaskan.

Dari pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, darah berceceran di tangga, pintu, lantai, tembok, hingga sepeda motor. Darah itu belum lama mengering.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya