Kesaksian Warga Sebelum Kakak Kandung Bunuh Mahasisiwi UMJ

Murniati tewas dibunuh kakak kandungnya, AR di kediaman Jalan Makmur, RT 03 RW 03, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Jan 2017, 12:25 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 12:25 WIB
20170113-Mahasiswi UMJ-Jakarta-Pembunuhan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Muhammad Agung Budijono saat rilis kasus pembunuhan mahasiswi UMJ. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Murniati (21) tewas dibunuh kakak kandungnya, AR di kediaman Jalan Makmur, RT 03 RW 03, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelum gelap mata karena warisan, warga menyebut yang bersangkutan sempat terlihat di sekitar lokasi kejadian.

Salah satu tetangga Nelis (38) mengatakan, lebih dari satu warga sempat melihat AR di lapangan belakang di sekitar rumah Murniati. Sebab itu, dia menyangka kakak korban itu sedang memperhatikan kondisi lingkungan sebelum akhirnya cekcok dan berakhir dengan tindak pembunuhan.

"Habis ngobrol-ngobrol kemarin ternyata ada yang lihat jam 23.00 WIB malam itu sudah mondar-mandir di belakang lapangan situ. Ternyata pas malam itu juga kejadian. Kita jadi curiga sudah niatan jahat," tutur Nelis yang tinggal persis di sebelah rumah korban saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (16/1/2017).

Dia pun yakin bahwa kabar itu benar adanya. Sebab, warga sekitar sangat hapal dengan sosok dan ciri AR, berikut motor yang biasa digunakannya saat mengunjungi Murniati dan ibunya.

"Ya enggak mungkin salah mas. Orang disapa juga. Kita mah tahu dia itu ramah jadi enggak ada curiga macam-macam," jelas dia.

Warga lainnya Welly (30) juga tidak menyangka kejadian Selasa 10 Januari 2017 malam itu menjadi hari terakhir Murniati menyapa para tetangga. Dia heran dengan situasi kampung tersebut yang mendadak sepi pada 02.00 WIB dini hari itu.

"Lah ini juga kita kok bisa ya sepi. Apa karena hujan? Ini di sini itu enggak pernah sepi kalau malam, itu ada posko dekat sini. Selalu ada yang begadang anak-anak muda juga. Tapi pas kejadian kok sepi. Ya mungkin sudah takdirnya ya," ujar Welly.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya