Pasar Senen Terbakar, Pemprov Evaluasi Semua Pasar di DKI

Sumarsono menjelaskan sarana dan prasarana juga harus memenuhi standar bangunan seperti adanya pintu evakuasi lebih dari satu.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jan 2017, 11:33 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 11:33 WIB
20170119-Pasar Senen Kebakaran, Pedagang Evakuasi Barang Dagangan-Jakarta
Kesibukan para pedagang yang menyelematkan barang dagangannya saat kebakaran besar melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). Kebakaran di kios asesoris Pasar Senen terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu menyelesaikan proses klaim asuransi kebakaran Pasar Senen.

"Terpenting asuransi seluruh pasar yang menyelesaikan pihak asuransi baik Pasar Jaya maupun Pembangunan. Kecuali ada korban jiwa baru pemerintah memberikan santunan," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/17).

Selanjutnya, kata dia, pemprov DKI akan terus mengevaluasi kondisi pasar di seluruh DKI Jakarta, sehingga diharapkan dalam jangka panjang kebakaran seperti Pasar Senen tidak terulang.

"Evaluasi di seluruh pasar ini nantinya untuk mencegah kemungkinan kebakaran lagi, tidak hanya di Senen. Jadi harus ada pula sosialisasi dan peringatan-peringatan dan sebagainya agar pengguna sadar akibat buruk dari penggunaan arus listrik," kata dia.

Soni sapaan Sumarsono menduga korsleting listrik menjadi faktor kebakaran. Kurangnya pemahaman para pedagang terkait listrik juga dapat menjadi pemicu.

"Mereka sering menyambung-nyambung instalasi, seperti bikin colokan tanpa melihat aspek teknis dari kekuatan kabel ini juga bisa menyebabkan kebakaran," papar Soni.

Selain itu, dia menjelaskan sarana dan prasarana juga harus memenuhi standar bangunan seperti adanya pintu evakuasi lebih dari satu.

"Karena dalam kejadian kebakaran bisa faktor dari fasilitas yang relatif tidak kekontrol ataupun faktor dari manusianya itu sendiri. Dua faktor tersebut akan berinteraksi jadi penyebab," pungkas Soni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya