Liputan6.com, Jakarta - Pengosongan 10 rumah dinas milik TNI di Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Cijantung II, Jakarta Timur, sempat diwarnai protes dari penghuni rumah. Sebagian mereka mengaku keberatan, karena pengosongan rumah dinas ini dinilai dilakukan secara sepihak.
Penghuni rumah dinas, Andra Bartia Karim, mengatakan pengosongan rumah dinas yang dilakukan Kodam Jaya itu menyalahi aturan. Sebab, dia merasa tidak ada pemberitahuan pengosongan rumah dilakukan hari ini.
"Kami bersedia keluar. Tapi ini rumah tua. Ada barang warisan dari keluarga. Mau ditaruh di mana?" tanya Andra di lokasi pengosongan, Selasa (7/2/2017).
Kendati, Andra pasrah apabila dirinya dan keluarga harus pindah dari rumah dinas yang telah dihuni sejak 58 tahun itu. Hanya saja, pria 58 tahun itu menyayangkan cara Kodam Jaya yang tidak memberi toleransi, agar pihaknya mengosongkan rumah dinas TNI AD itu.
"Saya baru dapat kabar untuk pindah semalam kalau pukul 12.00 WIB rumah sudah harus kosong. Sementara saya belum ada persiapan sama sekali, untuk memindahkan semua barang-barang keluarga," kata dia.
Sementara, penghuni lain menilai pengosongan rumah dinas itu dianggap bentuk perampasan hak sipil mereka sebagai keluarga prajurit TNI, dan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
"50 Tahun lebih kami tinggal di sini. Bangun jalan juga pakai uang kami. Tapi sekarang hak sipil kami dipenggal. Mana tatanan prosedurnya?" tanya pria yang enggan menyebut namanya itu.
Pengosongan 10 Rumah Dinas TNI AD di Cijantung Diwarnai Protes
Seorang penghuni menilai pengosongan rumah dinas di Kompleks Perumahan Angkatan Darat itu dianggap bentuk perampasan hak sipil mereka.
diperbarui 07 Feb 2017, 13:00 WIBDiterbitkan 07 Feb 2017, 13:00 WIB
Seorang penghuni menilai pengosongan rumah dinas di Kompleks Perumahan Angkatan Darat itu dianggap bentuk perampasan hak sipil mereka. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengakuan Pencuri Motor di Bandar Lampung, Beli Senpi Rp5 Juta untuk Beraksi
Polisi Tembak 5 Spesialis Pencuri Motor Bersenpi di Bandar Lampung
Siap-Siap, Pembelian Tiket ke Kawah Ijen Hanya dengan QRIS per 31 Januari 2025
Tahun Ular Kayu 2025, Apakah Percaya Ramalan Shio Termasuk Syirik? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Berteduh di Warung, 2 Perempuan Warga Minahasa Selatan Tewas Tertimbun Longsor
Atraksi Barongsai Semarakkan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Stasiun Jember
Link Live Streaming Liga Champions di SCTV dan Vidio, 30 Januari 2025: Juventus vs Benfica, Brest vs Real Madrid
Mengenal Pathol, Permainan Tradisional Jawa Tengah Sarat Makna
Cak Imin Minta Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia Diusut Tuntas
BMKG: Hujan Lebat Disertai Kilat/Petir Berpotensi Terjadi di Wilayah Jabodetabek Malam Ini
Banjir Jakarta, BPBD Distribusikan Bantuan Logistik di Sejumlah Titik Pengungsian
Tari Muang Sangkal, Keindahan Seni Tradisional Kabupaten Sumenep