Kesibukan Warga Bogor Sambut Raja Salman

Berbagai persiapan dilakukan dari acara penyambutan, rekayasa lalu lintas, dan pengamanan untuk menyambut kedatangan Raja Salman.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Mar 2017, 06:16 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 06:16 WIB
Raja Salman
Kesibukan Warga Bogor Sambut Raja Salman

Liputan6.com, Bogor - Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dijadwalkan mengunjungi Kota Bogor, Rabu (1/3/2017). Rencana kehadiran Raja Salman ini disambut gembira warga Kota Hujan ini.

Selaku salah satu tuan rumah, segala persiapan dilakukan untuk menyambut sang raja dan rombongan menuju Istana Bogor. Salah satunya, yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan dengan membagi-bagikan bendera Indonesia dan Arab Saudi kepada 50 ribu siswa SD hingga SMA.

Puluhan ribu siswa tersebut nantinya akan menyambut kedatangan Raja Salman mulai dari kawasan Tugu Kujang hingga pintu masuk Istana Bogor.

"Sepanjang jalan menuju Istana Bogor, Raja Salman akan disambut 50 ribu siswa sambil mengibarkan bendera Arab Saudi dan Indonesia," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fakhrudin, Selasa (28/2/2017).

Tak hanya itu, kedatangan Raja Arab beserta rombongan juga akan disambut dengan dentuman suara meriam sebanyak 21 kali.

Enam unit meriam jenis Saluting Gun Kaliber 75 milimeter buatan negara Yugoslavia tahun 1979 sudah disiapkan. Penyambutan meriam dilakukan oleh 40 prajurit Batalyon Armed 7/105 Bekasi di halaman kantor Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah I Jawa Barat.

Sementara itu, agar tidak mengganggu kedatangan orang nomor satu di negara Arab Saudi ini, pihak Kepolisian Resor Bogor Kota akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik ruas jalan.

Salah satunya menutup jalur di pintu keluar Tol Bogor. Penutupan jalur akan dimulai 1 Maret 2017 pada pukul 12.30 hingga 13.30 WIB.

"Kendaraan dari Jakarta menuju Kota Bogor akan dialihkan ke exit Sentul Selatan atau exit tol Ciawi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramstyo Priaji.

Ia menambahkan, Jalan Otista, Pajajaran, dan Juanda atau lingkar Kebun Raya Bogor pun akan ditutup sementara. Rekayasa lalu lintas dilakukan agar tidak mengganggu rombongan Raja Salman saat melintas menuju Istana Bogor.

"Jalur yang dilintasi rombongan harus steril, karenanya kami lakukan rekayasa lalin," kata dia.

Dalam upaya pengamanan jalur yang akan dilintasi Raja Salman, pihaknya mengerahkan sebanyak 200 personel dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota.

"Seluruh personel disiagakan di jalur yang dilintasi, diantaranya Jalan Pajajaran, Otista dan Jalan Juanda. Termasuk pengaturan lalu lintas di Simpang Ciawi," terang Bramstyo.

Aparat gabungan dari TNI/Polri pun telah mempersiapkan pengamanan saat kedatangan Raja Salman. Sebanyak 1000 personel disiagakan di sejumlah titik lokasi untuk mengamankan kedatangan Raja Arab tersebut. Pengamanan tersebut terdiri dari 2/3 kekuatan Polresta Bogor Kota, bantuan dari Polda Jawa Barat, dan anggota TNI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya