7 Momen Tak Terduga Raja Salman di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud masih berada di Bali untuk berlibur. Raja Salman bersama 1.500 rombongan termasuk 25 pangeran menikmati liburan mereka di Pulau Dewata.

Rupanya banyak momen menarik dan tak terduga sepanjang kedatangan Raja Salman di Indonesia.

1. Hujan Deras

Indonesia memang tengah mengalami cuaca yang tidak menentu. Hal itu juga dirasakan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud di Indonesia.

Ketika tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Raja Salman disambut dengan teriknya matahari. Cuaca Jakarta saat itu sangat terik.

Cuaca berubah 360 derajat saat tiba di Bogor. Hujan deras mengguyur kawasan sekitar Istana Bogor. Padahal, perbedaan waku dari Bandara Halim hingga ke Bogor hanya satu jam.

Akibat hujan deras ini, upacara penghormatan terpaksa dipindah. Sejumlah agenda yang sudah disusun terpaksa mengalami perubahan dan penundaan. Seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Raja Salman keliling istana dan penanaman pohon.

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sempat bersalaman dengan para menteri kabinet kerja di Istana Bogor. Termasuk Menko PMK Puan Maharani.

Raja Salman tiba-tiba bertanya pada Jokowi keberadaan cucu Soekarno. Mendengar hal itu, Jokowi langsung memanggil Puan yang berada tak jauh darinya.

Puan yang mengenakan baju bernuansa kuning lalu menghampiri Raja Salman dan bersalaman. Raja Salman menyampaikan dirinya tak bisa lupa dengan Soekarno saat berkunjung ke Arab Saudi.

Raja Salman paling ingat dengan perkataan Soekarno yang kerap berujar 'Saudara-saudara'.

3. Vlog bersama Jokowi

Raja Salman tampaknya kaget diajak bergabung dalam video blog yang sedang dibuat Jokowi.

Video itu dibuat saat keduanya sedang makan malam bersama. Diawal video, Raja Salman terlihat baru saja menyuap sup yang ada di hadapannya.

Raja ke-7 Arab Saudi itu langsung menghentikan makannya dan menyampaikan sepatah dua patah kata untuk rakyat Indonesia. Video ini langsung jadi viral di media sosial.

Rasa penasaran Raja Salman tentang sosok cucu Soekarno terbayar lunas. Bahkan, Raja Salman mendapat 'bonus' bertemu dengan anak Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri.

Momen pertemuan ini dilakukan disela agenda padat di Jakarta. Usai pertemuan, Menko PMK Puan Maharani mengajak Raja Salman berswafoto alias selfie. Jokowi dan Mega juga ikut dalam foto itu.

5. Pesan Kitab Sutasoma

Sebelum bertolak ke Bali untuk berlibur, Raja Salman berkesempatan bertemu dengan tokoh lintas agama. Berbagai pandangan dan harapan dari tokoh lintas agama disampaikan pada Raja Salman.

Yang menarik, perwakilan Hindu Wisnu Bata Tenaya mempersembahkan sesanti dari Kitab Sutasoma yang ditulis Empu Tantular kepada Raja Salman. Dalam kitab itu tertulis kalimat 'Bhinneka Tunggal Ika'.

"Sebenarnya dasar satu kesatuan yang ingin dicapai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, keharmonisan seperti ini yang ingin kita terus terapkan untuk berbangsa yang lebih baik, menuju dunia damai, sejahtera dan bahagia. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dan jalan yang terbaik untuk membangun kerja sama antar kedua negara," tutur Wisnu.

Raja Salman memang membawa beberapa barang pribadi dari Arab Saudi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah eskalator pesawat.

Eskalator ini digunakan saat Raja Salman turun dari Pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Hanya saja, eskalator itu tiba-tiba rusak ketika menyambut Raja Salman di Bali.

Eskalator tiba-tiba macet sesaat sebelum pesawat Raja Salman mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Karena itu, Raja Salman terpaksa menapaki satu per satu tangga untuk turun dari pesawat.

7. Perpanjang Liburan

Raja Salman datang ke Indonesia tidak hanya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan membahas sejumlah kerja sama dengan pemerintah. Raja Salman beserta rombongan datang untuk berlibur di Bali.

Setelah melakukan berbagai kegiatan kenegaraan, Raja Salman bertolak ke Bali pada Sabtu, 4 Maret 2017. Sebelum tiba di Bali, Raja Salman sempat mampir ke Brunei Darussalam untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Semula, liburan dijadwalkan berakhir pada 9 Maret 2017. Tapi, mendadak Raja Salman menambah waktu liburannya di Bali hingga 12 Maret 2017.