Mendagri Siapkan Anggaran Selesaikan Masalah E-KTP

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, tender e-KTP baru akan dimulai dengan harga di bawah Rp 10 ribu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Mar 2017, 02:09 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 02:09 WIB
E-KTP
E-KTP

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Dalam Negeri terus berusaha menyelesaikan masalah KTP elektronik atau e-KTP. Saat ini masih banyak warga yang belum mendapatkan e-KTP karena anggaran dikorupsi.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersiapkan anggaran untuk menyelesaikan masalah ini agar seluruh warga mendapatkan e-KTP. Tjahjo menargetkan, tahun ini tak ada lagi warga yang tidak memiliki e-KTP.

"Anggaran baru, yang semuanya dipotong oleh Bu Menkeu, dari kami (Kemendagari) tidak dipotong, dan ini terus karena target kami tahun ini selesai," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Setiap tahunnya, ada warga yang membutuhkan e-KTP baru. Kemendagri menghitung, sedikitnya ada 3 juta e-KTP yang harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan kekurangan e-KTP di seluruh Indonesia.

Tjahjo mengatakan, tender e-KTP baru ini akan dimulai dengan harga di bawah Rp 10 ribu. Mengingat kurs dolar dan harga produksi yang bisa saja berubah. Selain itu, chip dibuat di luar negeri.

"Makanya tendernya kami buat, yang penting itu lebih bagus lah, sehingga jangan sampai ada yang chipnya nanti di akses ke semua pihak enggak connecting. Kan hampir semua perbankan sudah muncul. Sudah cukup banyak lho kami ini mengaksesnya," jelas dia.

Anggaran ini nantinya digunakan untuk mencetak e-KTP untuk mereka yang berubah status, pindah alamat, atau pembuat KTP baru. Itu belum termasuk warga yang belum mendapatkan fisik e-KTP padahal sudah merekam data.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya