KPK: OTT Terkait Perkapalan Dilakukan di Jakarta dan Surabaya

Menurut Febri, OTT ini terkait dengan dugaan penerimaan hadiah, namun belum jelas siapa yang menerima dan melakukannya.

oleh Muslim AR diperbarui 30 Mar 2017, 20:56 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 20:56 WIB
20151229-Pimpinan-KPK-Lama-dan-Baru-Jakarta-FF
Pemimpin KPK baru berfoto usai peresmian gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (29/12). Peresmian gedung KPK tersebut juga bertepatan dengan HUT KPK ke-12. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). OTT KPK terkait perkapalan itu dilakukan di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya.

"Hari ini ada operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di dua kota, Jakarta dan Surabaya," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah pada wartawan, Kamis (30/3/2017) malam.

Menurut dia, OTT KPK ini terkait dengan dugaan penerimaan hadiah, namun belum jelas siapa yang menerima dan melakukannya. Yang jelas, tindakan koruptif itu terjadi di lingkungan BUMN yang bergerak di bidang industri galangan kapal yang diduga kuat adalah PT PAL Indonesia.

"Indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait perkapalan," ucap Febri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam OTT yang dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, penyidik KPK mengamankan uang senilai Rp 3 miliar.

Penyidik KPK juga menangkap pihak lain terkait OTT tersebut. "Dia diduga menerima suap terkait dengan proyek pengadaan (kapal)," kata sumber.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya