Tanggapan Warga Soal Integrasi Transjakarta dengan KWK

Warga meminta agar trayek angkot yang terintegrasi dengan Transjakarta diperbanyak

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Apr 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2017, 07:12 WIB
20160101-Penumpang-Trans-Menumpuk-Jakarta-YR
Warga sambut antusias integrasi Transjakarta dengan angkot KWK

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengeluarkan kartu hasil kerja samanya dengan angkutan umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Kartu tersebut bernama Kartu Sahabat KWK. Dengan kartu Sahabat KWK ini, para penumpang Transjakarta bisa gratis naik angkot KWK.

kebijakan integrasi Transjakarta dengan KWK ini pun mendapat sambutan antusias dari pengguna Transjakarta dan angkutan umum lainnya.

Di salah satu lokasi kartu ini dijual di Halte Transjakarta Pusat Grosir Cililitan (PGC) 2, cukup banyak warga yang tahu adanya Kartu Sahabat KWK ini. Flyer penjualan kartu ini juga nampak terpasang di loket tiket.

"Iya tahu ada (Kartu Sahabat KWK). Seneng sih jadi gratis kalau habis naik busway (Transjakarta) terus naik angkot, tapi sayang belum semuanya," ujar salah seorang penumpang Ida kepada Liputan6.com di Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu, 1 April 2017.

Senada dengan Ida, penumpang Transjakarta bernama Rani dan Lina juga sudah tahu soal adanya Kartu Sahabat KWK ini. Karena mereka adalah pengguna setia Transjakarta.

"Tahu kok (ada Kartu Sahabat KWK). Membantu kita yang emang hampir tiap hari naik busway (Transjakarta)," tutur Rani.

Berbeda dengan ketiganya, penumpang Transjakarta bernama Rian mengaku belum tahu soal adanya Kartu Sahabat KWK. "Saya belum tahu sih (ada Kartu Sahabat KWK), soalnya cuma kadang-kadang aja naik (Transjakarta)," ucap Rian.

Meski begitu, petugas penjaga tiket Transjakarta di Halte PGC 2 ini menyebut, hari ini memang belum banyak kartu terjual.

"Hari ini sih baru laku 11, mungkin karena hari libur, hari Sabtu, jadi enggak banyak yang jalan dan beli. Biasanya mah halte ini rame banget, apalagi kalau pas hari kerja, sampai penuh," kata petugas penjaga tiket Transjakarta yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu, Humas Transjakarta, Wibowo membenarkan kalau hari ini sudah mulai penjualan Kartu Sahabat KWK dan sosialisasi kepada para penumpang pun telah dilakukan. Namun memang baru dijual di 2 halte saja.

"Kita sudah sosialisasi dari seminggu yang lalu. Dijualnya sekarang di PGC 2 sama Enggano," ucap Wibowo.

Ia lalu menegaskan kalau ini bukanlah hanya sekedar uji coba, tetapi Kartu Sahabat KWK sudah permanen akan dilakukan. Tetapi, kata Wibowo, kartu tersebut memiliki masa aktif.

Dia menjelaskan, para penumpang hanya cukup membayar Rp 15.000 saja agar bisa memperoleh kartu tersebut dan bebas menaiki angkot KWK yang bekerja sama sesuai dengan jamnya.

"Tanpa saldo, jadi (beli kartu) sudah Rp 15 ribu, dia mau naik 3 kali dalam 1 hari, ya sudah, free, dia cukup tunjukkan (kartunya)," ucap dia.

Pembayaran angkot KWK dengan kartu yang dinamai Sahabat KWK itu mulai diuji coba hari ini dari pukul 05.00-09.00 WIB, dan pukul 16.00-20.00 WIB. Peraturan ini berlaku setelah ada kerja sama antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan KWK. Selain di jam-jam tersebut, Kartu Sahabat KWK bisa digunakan di 10 rute atau trayek saja.

Sepuluh trayek angkot tersebut yakni dari dan ke: Semper-Tipar Cakung, Cililitan-Munjul, Rawa Buaya-Grogol, Terminal Cililitan-Condet, Lebak Bulus-Petukangan, Kelapa Gading-Terminal Rawamangun, Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama, Pulogadung-Pejuang Jaya, Tanjung Priok-Balakturi, dan Rawamangun-Klender.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya