Pimpinan MA Benarkan Bertemu Perwakilan DPD Sebelum Lantik OSO

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Sudarsono Hardjosoekarto bertemu dengan Wakil Ketua MA Suwardi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Apr 2017, 14:19 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 14:19 WIB
20170404- Oesman Sapta Odang ketua DPD RI-Jakarta- Johan Tallo
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang mendapat ucapan selamat usai pelantikan Pimpinan DPD RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi Ketua DPD, menimbulkan polemik. Banyak pro dan kontra mewarnai keterpilihan OSO.

Pada pelantikan OSO, Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali tidak dapat hadir, namun diwakili Wakil Ketua Bidang Non Yudisial Mahkamah Agung (MA) Suwardi.

Sebelum pelantikan OSO pada Selasa 4 April 2017 kemarin, ternyata pihak DPD menemui para pimpinan MA. Terkait hal itu, juru bicara MA Suhadi, membenarkan.

Ia menjelaskan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Sudarsono Hardjosoekarto bertemu dengan Wakil Ketua MA Suwardi.

"Sekjen DPD menemui pimpin yang menerangkan bahwa DPD telah laksanakan isi putusan MA Nomor 20p/hub/2017 tersebut dengan menetapkan Tatib No 3 tahun 2017 tertanggal 4 april 2017 yang mencabut Tatib No 1 tahun 2017. (Selain itu) bertemu dalam arti mengantar surat undangan, bahwa mohon mengambil sumpah. Sebelum dilakukan penyumpahan. Saya kurang tahu pastinya (kapan waktunya)," ucap Suhadi di kantornya, Kamis (6/4/2017).

Saat ditegaskan, apakah salah satu anggota DPD, yakni Gede Pasek Suardika, ikut menemani Sekjen DPD, dia tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu. Cuma informasi dipimpin Sekjen DPD dan diterima oleh Wakil Ketua," jelas Suhadi.

Diketahui, anggota DPD Farouk Muhammad, sebelum pelantikan sempat bertolak ke MA untuk menyerahkan surat, yang intinya meminta penundaan pelantikan. Namun, ia berkelakar tidak dapat bertemu para pimpinan MA, karena telah lebih dahulu bertemu anggota DPD Gede Pasek Suardika dan Sekjen DPD Sudarsono Hardjosoekarto.

Sementara itu, kepada Liputan6.com, Gede Pasek, enggan menjelaskan hal tersebut. Ia mengaku tak mau menambahkan polemik.

"Bukannya Pak Farouk juga ke MA? Tapi semua sudah selesai. Pelantikan selesai. sekarang di DPD sedang konsolidasi untuk rapat. Apapun tidak mau menanggapi, apalagi untuk memperkeruh suasana. Apalagi dinamikanya terlalu tinggi," kata Pasek.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya