Menhub: Gubernur DKI Baru Harus Teruskan Bangun Angkutan Massal

Gubernur DKI yang baru diminta untuk fokus kepada peningkatan pelayanan angkutan massal.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Apr 2017, 08:58 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 08:58 WIB
Pilkada DKI 2017
Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memberi ketarangan di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (19/4). Anies-Sandi datangi kantor DPP untul rayakan kemenangan hitung cepat suara Pilkada DKI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan. Dia berpesan kepada gubernur terpilih Provinsi DKI Jakarta itu untuk berfokus pada peningkatan pelayanan angkutan massal.

"Saya ucapkan selamat kepada Gubernur DKI terpilih dan saya pikir ini merupakan pekerjaan yang harus kita teruskan untuk terus membangun angkutan massal yang menjadi pilihan kita mengubah membuat suatu layanan yang lebih baik bagi masyarakat," kata Budi di sela-sela peninjauan dermaga kapal Ro-Ro di Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Budi mengatakan, investasi untuk pembangunan transportasi yang membutuhkan dana tidak sedikit itu harus dibarengi dengan proses pembangunan yang cepat. Selain itu, juga harus bisa menciptakan alternatif transportasi yang murah, cepat, dan aman.

"Sekarang sudah ada BRT (bus rapid transit), Transjakarta, ini harus ditambah jalur-jalur dan dilengkapi dengan feeder (bus pengumpan)," kata dia seperti dilansir Antara.

Budi menambahkan, pihaknya akan menyusul pengoperasian mass rapid transit (MRT) Tahap 1 pada 2019 mendatang. Pembangunan Tahap 2 dari Kampung Bandan akan dimulai pada 2018 dan pihaknya juga akan merencanakan East-West (Timur-Barat), Cikarang-Balaraja dengan pola kerja sama.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dalam pengitungan cepat Pilkada DKI Jakarta.

Berdasarkan penghitungan Lembaga Survei Indonesia, Anies-Sandi unggul dengan 55,7 persen, sementara Basuki-Djarot mendapat 44,3 persen.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya