4 Jenazah Kecelakaan Maut di Puncak Bogor Dibawa Keluarganya

Sementara dua korban luka kecelakaan maut di Puncak Bogor masih dirawat di rumah sakit.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 23 Apr 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 11:00 WIB
Kecelakaan Maut Puncak Bogor
Kecelakaan maut di Puncak Bogor melibatkan bus parisiwata Po HS Transport dan 11 kendaraan. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Empat korban meninggal akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, sudah dibawa keluarganya.

"Terakhir tadi pagi satu korban meninggal sudah dibawa pulang pihak keluarga," kata Humas RSUD Ciawi Heri Juhaeri saat dihubungi, Minggu (23/4/2017).

Sementara dua korban luka kecelakaan di Puncak Bogor bernama Hasanudin asal Tangerang dan Saeful Bahri warga Jakarta Selatan masih dirawat. Kondisinya mereka sudah mulai membaik.

"Sudah membaik. Sudah bisa diajak ngobrol," kata Heri.

Rencananya, kedua korban luka itu akan dipindahkan ke rumah sakit dekat tempat tinggal mereka. "Atas permintaan keluarganya, mereka akan pindah perawatan di rumah sakit terdekat," Heri menandaskan.

Sebelumnya, sebuah pariwisata Po HS Transport mengalami rem blong dan menabrak 11 kendaraan di Jalur Puncak tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 April 2017 sekitar pukul 17.30 WIB.

Polisi menetapkan sopir bus berinisial BH (51) sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Puncak Bogor tersebut. Akibat kejadian itu, empat orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya