Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno berniat menjual saham Pemprov DKI dari PT Delta Djakarta. Sandi beralasan, kepemilikan saham di perusahaan tersebut tidak menyangkut hajat orang banyak. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purmana atau Ahok pun mempersilakan rencana Sandiaga itu, asalkan melalui proses lelang.
"Perusahaan itu sangat untung. Kalau mau jual silakan saja, asal lelang terbuka supaya yang beli jelas. Bagi saya apa pun boleh yang penting transparan," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Meski merestui penjualan saham perusahaan bir itu, Ahok masih bingung alasan penjualan saham tersebut. Menurut dia, semua harus sesuai dengan perda dan bukan alasan sepihak.
Advertisement
"Alasan apa gitu, loh? Kalau cuma alasan enggak boleh produktif, enggak boleh punya saham, ya itu kan Perda loh yang mengatur. Jakarta ini bukan (berdasar) syariat agama. Ditegaskan berkali-kali, ini negara Pancasila," kata dia.
Ahok pun mengingatkan, kelak saat Anies - Sandi resmi duduk di kursi gubernur, Peraturan Daerah (Perda) yang berjalan harus jelas dengan melibatkan banyak pihak, terutama Kementerian Dalam Negeri.
"Anda kalau mau kampanye jual agama silakan, tapi kalau begitu masuk (di pemerintahan) tidak bisa bikin sesuatu dengan alasan syariat agama. Ini negara Pancasila, dasar kita sangat jelas, Pancasila. Perda Anda juga bisa ditolak Mendagri, jadi mesti jelas, ya," dia menegaskan.
Berdasarkan data lembaga riset Research Triangle Institute (RTI), saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta hingga 31 Marer 2017 adalah 23,24 persen. Beberapa produk ternama diproduksi perusahaan bir ini di antaranya, Anker Beer, Anker Stout, Kuda Putih, Carlsberg Beer, San Miguel Pale Pilsen, dan San Mig Light.