Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta versi hitung cepat, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, bakal melepas saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan produsen bir, PT Delta Djakarta, setelah pelantikannya pada Oktober 2017 nanti.
Dia mengaku tetap menjalankan komitmennya bersama Anies Baswedan saat masih berkampanye.
Terkait hal itu, Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta, Ronny Titiheruw, tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait apa yang disampaikan Sandiaga. Sebab, menurutnya, terlebih dahulu harus ada sikap resmi dari Pemprov DKI.
Advertisement
"Saya belum bisa komentar, karena kami belum mendapat informasi resmi dari DKI," kata Ronny kepada Liputan6.com, Selasa (25/4/2017).
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, dalam laporan keuangan PT Delta Djakarta, pendapatan yang diraih pada 2016 sebesar Rp 1.658.619.000.000. Ini meningkat dibandingkan 2015, yakni Rp 1.573.138.000.000.
Sebelumnya Sandiaga Uno menuturkan, rencana penjualan saham itu lantaran instansi pemerintahan tidak strategis memiliki saham di perusahaan yang tidak menyangkut kepentingan bagi pemerintahan provinsi dan rakyat. Meskipun kinerja dan pengelolaan perusahaan itu baik.
Keberadaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ‎dalam perusahaan tersebut, ia menjelaskan, juga tidak sesuai dengan visi misinya, yang mengedepankan ekonomi rakyat dan wirausaha.
"Karena tidak sesuai dengan visi kami maju kotanya, bahagia warganya," ucap Sandiaga.
Untuk melepas saham pada perusahaan produsen bir itu, ‎Sandiaga Uno akan menunjuk konsultan yang berpengalaman dalam pelepasan saham.
Sebelumnya, berdasarkan data RTI, pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk yaitu Pemerintah DKI Jakarta sebesar 23,24 persen hingga 31 Maret 2017.
Beberapa produk ternama diproduksi perusahaan ini. Beberapa di antaranya, Anker Beer, Anker Stout, Kuda Putih, Carlsberg Beer, San Miguel Pale Pilsen dan San Mig Light.