Mengintip Jejak Sejarah Kerajaan Islam di Ternate

Kedaton Sultan Ternate menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam di Pulau Ternate. Dibangun pada tahun 1813 oleh Sultan Muhammad Ali, hing

oleh herlan.primasto diperbarui 10 Jun 2017, 16:04 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 16:04 WIB

Liputan6.com, Ternate - Kedaton Sultan Ternate menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam di Pulau Ternate. Dibangun pada tahun 1813 oleh Sultan Muhammad Ali, hingga kini kedaton masih dijadikan tempat tinggal oleh Sultan Ternate.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (1062017), Kedaton Sultan Ternate, menyuguhi berbagai macam peninggalan dari Sultan Ternate sejak masa kerajaan awal berdiri. Termasuk peninggalan ketika agama Islam mulai masuk pada abad ke-15.

Salah satu peninggalan yang menarik adalah Alquran dengan tulisan tangan tertua yang kini disimpan di Kadaton Sultan Ternate. Beberapa peninggalan yang terpajang seperti, baju adat sultan, beragam hadiah dan penghargaan, serta lambang-lambang kerajaan.

Foto-foto sultan sejak awal kepemimpinan juga terpampang di dinding, lengkap dengan mahkota berambut yang khas, karena rambut yang ada pada mahkota tersebut terus bertumbuh, layaknya rambut manusia. Semua benda sejarah ini kini tersimpan rapi di Kadaton Sultan Ternate.

Secara rutin, benda peninggalan ini pun dibersihkan dengan ritual khusus oleh para abdi dalem Kadaton Sultan Ternate.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya