Survei Index Polica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran

Survei dari Index Polica mengungkap bahwa publik memberikan respons positif terhadap hasil capaian kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Feb 2025, 01:01 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 01:01 WIB
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Survei dari Index Polica mengungkap bahwa publik memberikan respons positif terhadap hasil capaian 100 hari kinerja pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Dalam survei ini responden menyatakan kepuasan atas pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 87,9% karena dianggap sudah langsung bekerja sesuai tupoksi masing masing kementerian dan lembaga negara, sisanya 12,1% kurang puas," kata Direktur Riset Index Politica, Fadhly, ST, MT, MMT dalam keterangan diterima, Sabtu (1/2/2025).

Fadhly menambahkan, survei dilakukannya juga memotret kinerja menteri di Kabinet Merah Putih. Terbaik, ada nama Menteri Agama Nasaruddin Umar yang masuk top of mind menteri pilihan responden yang dianggap bekerja keras dalam kurun 100 hari.

“Menteri Agama Prof.Dr. Nasaruddin Umar, MA dengan 25,6%. Prestasi itu diraih karena kinerjanya yang berhasil menurunkan ongkos naik haji," ungkap Fadhly.

Fadhly melanjutkan, di posisi kedua ditempati oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dengan angka 21,2%. Ketua Umum Partai Golkar itu dianggap berhasil menghemat APBN dalam program biodiesel B40 yang menghemat biaya impor solar senilai Rp 147,5 triliun.

“Posisi ketiga meraih simpati responden senilai 19,7% ditempati oleh Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Sjafri Sjamsoeddin. Sahabat karib Prabowo itu dianggap berhasil dalam program transfer teknologi alutsista frigate merah-putih, drone dan kapal selam,” jelas dia.

 

Posisi ke-4

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid saat konferensi pers, Senin (20/1/2025). (Foto: Liputan6.com/Arief R)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid saat konferensi pers, Senin (20/1/2025). (Foto: Liputan6.com/Arief R)... Selengkapnya

Fadhly mencatat, di posisi keempat pilihan responden 16,8% jatuh pada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Politisi Golkar itu dipilih karena keberanian dan dan ketegasannya atas kasus pagar laut Tangerang. 

“Nusron berani mencabut SHGB dan SHM perusahaan yang terlibat dalam kasus tersebut,” beber Fadhly.

Pada posisi kelima, Fadhly mengatakan sebanyak 5,5% memilih Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia  Zulkifli Hasan. Politikus PAN itu dipilih karena dianggap berhasil dengan program tolak impor beras, garam dan jagung. 

“Nomor urut enam meraih 1,8% suara responden adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman karena dianggap berhasil dalam program jangka panjang swasembada pangan,” dia menandasi.

 

Survei Dilaksanakan pada 22-29 Januar 2025

Sebagai informasi, survei dilangsungkan pada 22-29 Januari 2025 dengan metodologi kuantitatif. Total responden terlibat sebanyak 1.200 responden menggunakan teknik multistage random sampling dengan jumlah yang proporsional. Responden adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia miniml 20 tahun ke atas dengan minimal pendidikan tamatan SMA sederajat.

Mereka diwawancara dengan metode tatap muka mendalam oleh asisten peneliti berpengaman dengan margin of error survei kurang lebih 3 % dan tingkat kepercayaan 95 %.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya