Puncak Arus Mudik, Kendaraan Roda Dua Padati Pantura Cirebon

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menyampaikan, hasil koordinasi terakhir bersama, petugas kemungkinan akan melakukan contraflow.

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Jun 2017, 13:29 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 13:29 WIB
Mudik di Cirebon
Mudik di Cirebon (Liputan6.com/ Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Puncak arus mudik 2017 berlangsung sejak Jumat (23/6/2017) dini hari tadi. Ribuan kendaraan bermotor mulai memasuki arus pantura Cirebon hingga saat ini.

Pantauan Liputan6.com di pantura tepatnya di Kanggraksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, ribuan motor melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Petugas posko arus mudik pun sibuk mengatur lalu lintas kelancaran pemudik. "Dari semalam ramai pemudik," sebut Amir, warga setempat yang turut membantu mengatur lalu lintas.

Menurut dia, perlintasan yang ada di Kanggraksan terbilang ramai. Sebab, selain pemudik, petugas juga harus bisa mengatur lalu lintas untuk kendaraan warga sekitar.

"Ini perempatan besar dan akses warga juga yang mau ke Kuningan, Pasar Kalitanjung sama ke Sumber," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menyampaikan, hasil koordinasi terakhir bersama Dirlantas Polda Jabar, petugas kemungkinan akan melakukan contraflow atau lawan arus di Km 33 ke Km 41.

"Hasil koordinasi tadi pagi sekitar jam 08.00 dan contraflow akan dilakukan uji coba 30 menit dahulu mengingat Cipali sudah padat sejak semalam. Tapi siang ini terpantau lancar," kata Risto.

Dia menyebutkan, contraflow yang pertama dari Km 32 sampai Km 41 ditujukan untuk menghindari tiga hambatan. Yakni, rest area 33, Km 37 bootle neck, dan rest area 39.

Arus mudik di Cirebon (Liputan6.com/ Panji Prayitno)

Dari Gerbang Tol (GT) Palimanan, dari yang sebelumnya 18 GT akan dikurangi menjadi 15 GT menuju Jateng. Pengurangan tersebut untuk menghambat kepadatan di Brexit maupun jalur fungsional dan pantura.

"Lebih lanjut, Dir Jateng dan Jabar akan melaporkan perkembangan situasi untuk strategi lanjut sesuai perkembangan lapangan," kata Risto.

Data pengelola Tol Cipali menyebutkan, volume lalu lintas di GT Palimanan pada H-2 pagi, Jumat, 23 Juni 2017 hingga pukul 06.00 WIB tercatat paling tinggi. Dalam sepekan terakhir mencapai lebih dari tiga kali lipat volume normal.

Sementara itu, kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan baik yang keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta pada Kamis, 22 Juni 2017 pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 23 Juni 2017 pukul 06.00 WIB sebanyak 83.465 unit. Adapun kendaraan yang keluar GT Palimanan arah Cirebon tercatat 64.875 unit.

Untuk kendaraan pemudik yang masuk GT Palimanan arah Jakarta sebanyak 18.590 unit. Jumlah kendaraan hingga pagi tadi meningkat 2,2 persen dari sehari sebelumnya yang masih 81.646 unit.

"Jumlah kendaraan yang melintas keluar dan masuk Tol Cipali melalui GT Palimanan hingga pagi ini merupakan posisi tertinggi sejak H-10, Kamis, 15 Juni 2017, dan mencapai lebih dari 3 kali kondisi normal yang berkisar 26.000–30.000 unit kendaraan. Kami mengoperasikan 25 gardu di GT Palimanan Utama untuk memperlancar arus kendaraan," kata Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya