Sukses di Majalengka, Kirab Kebinekaan Akan Digelar di 4 Kota

Taruna Merah Putih menyatakan mendukung program Presiden Jokowi dalam menegakkan Pancasila.

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Jul 2017, 18:38 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2017, 18:38 WIB
Taruna Merah Putih
Kirab Kebinekaan akan digelar di sejumlah kota. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Majalengka - Beragam upaya terus dilakukan untuk kembali memenangkan nilai luhur Pancasila dan kehidupan bermasyarakat yang penuh keberagaman. Dalam waktu tiga bulan ke depan, Kirab Kebinekaan juga akan digelar di beberapa kota lain di Indonesia. Yakni di Bekasi, Magelang, Sulawesi Selatan hingga Sorong.

"Tujuannya sama yakni menunjukkan bahwa yang mendukung Pancasila menuju Kebinekaan Pluralisme mayoritas rakyat Indonesia," kata Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait, Majalengka, Minggu (23/7/2017).

Sejauh ini, kata dia, TMP tidak banyak bicara terkait banyaknya tindakan radikalisme yang berpotensi memecah belah bangsa. TMP menilai hanya sebagian kecil orang yang tidak setuju dengan keberagaman dan Pancasila.

Ini dibuktikan dengan meriahnya antusias masyarakat dalam mengikuti Kirab Kebinekaan. "Di akar rumput Pancasila masih diterima. Negara kita demokrasi, tahu waktunya bersaing. Boleh sampaikan pendapat tapi tidak boleh anarkis ada hukumnya," ujar dia.

TMP menyatakan mendukung program Presiden Jokowi dalam menegakkan Pancasila. Menjaga stabilitas politik yang akan menjadi syarat dalam stabilitas ekonomi. "Kita juga mendukung langkah membangun infrastruktur mengatasi kesenjangan. Saya ikuti pak Jokowi dari Aceh, Kalsel, Malut, Papua. Memperjuangkan BBM satu harga. Perbatasan diperbaiki, jalan tol dibangun," kata dia.

Salah seorang penyanyi kondang Edo Kondologit berharap kegiatan Kirab Kebinekaan dapat terselenggara dan lancar di Sorong. Dia mengatakan, semangat pluralisme di Sorong tidak jauh berbeda dengan di Pulau Jawa.

"Semangat kita sama yakni Kebinekaan dan Pancasila. Sementara TMP ini menjadi triger dalam menggerakkan kembali semangat kebinekaan yang mulai luntur," ujar dia.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya