Liputan6.com, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pemerintah telah menaikkan tunjangan guru. Bahkan, nominalnya lebih besar dari PNS lain.
Oleh karena itu, para guru harus meningkatkan disiplin dan kinerjanya. Salah satunya dengan tidak membolos.Â
Baca Juga
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
7 Pernyataan Prabowo saat Hadiri Peringatan Hari Guru, Beri Penghargaan hingga Umumkan Kenaikan Gaji Guru
Jusuf Kalla menyampaikannya saat meresmikan sistem online dalam dunia pendidikan Sulawesi Selatan, yang diberi nama JK e-Panitra Centre.
Advertisement
"Guru menerima tunjangan yang lebih baik dengan PNS lainnya. Pemerintah telah memberikan tunjangan yang baik kepada guru. Maka guru harus berikan prestasi yang lebih baik karena sudah diperlakukan dengan baik," kata pria yang akrab disapa JK di Dinas Pendidikan Sulsel, Jumat (28/7/2017).
Dia menuturkan, hal ini sangat penting. Sebab, guru merupakan unsur yang paling fundamental dalam bidang pendidikan. Tanpa guru yang baik, tidak akan ada murid yang bisa berprestasi.
Menurut dia, pemerintah telah menganggarkan sekitar 20 persen dari total APBN atau sekitar Rp 400 triliun untuk sektor pendidikan. Alokasi tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan sektor pertahanan dan keamanan.
"Secara umum, kami punya anggaran yang cukup. Maka sewajarnya pendidik, dan guru, memiliki peningkatan pengabdiannya. Sekarang kesejahteraan sudah membaik. Maka guru harus fokus. Guru harus datang lebih dulu daripada muridnya," tandas Jusuf Kalla.
Â
Saksikan video berikut ini: