Antisipasi Ispa, Damkar Siram Sekolah Terpapar Abu Vulkanik Sinabung

Hingga kini abu vulkanik yang keluar dari letusan Gunung Sinabung telah berlangsung selama tiga hari. Puncaknya, Selasa, 1 Agustus 2017.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Agu 2017, 12:04 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 12:04 WIB

Liputan6.com, Karo - Setelah beberapa diselimuti abu vulkanik Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, petugas membagikan masker kepada warga yangt masih beraktivitas.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis ( 3/1/2017),  sejumlah mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk menyiram seluruh sekolah yang terpapar abu vulkanik untuk mengantisipasi serangan Ispa terhadap para pelajar. Terutama di empat kecamatan yang tergolong parah.

Agar tidak terpapar abu vulkanik, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Hingga kini abu vulkanik yang keluar dari  letusan Gunung Api Sinabung telah berlangsung selama tiga hari. Puncaknya, pada Selasa, 1 Agustus 2017 yang mengeluarkan 17 kali erupsi.

Erupsi ini disertai luncuran awan panas sejauh 4.500 dengan ketinggian kolam asap sejauh 4 ribu meter. Sehingga terjadi hujan abu vulkanik yang menyelimuti kawasan lingkar Sinabung.

Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, guguran awan panas ini terjadi akibat runtuhnya kubah lava Gunung Api Sinabung. Untuk itu, warga di seputaran lingkar Sinabung diminta waspada dan selalu menggunakan masker jika sedang berada di luar rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya