Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 72 pelajar yang dijanjikan masuk SMAN 10 Bekasi, Jawa Barat hingga kini masih terlantar di SMK Yaperti dan belum mendapatkan pelajaran.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (9/8/2017), mereka sebelumnya mendapat rekomendasi dari Walikota Bekasi diterima di SMAN 10 melalui rombongan belajar tambahan di luar kuota penerimaan peserta didik baru.
Baca Juga
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3: Pesantren Edition, di Indosiar, Selasa 11 Maret, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Saksikan FTV Kisah Nyata Ramadan di Indosiar, Selasa 11 Maret Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Selasa11 Maret Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Namun, setelah tiga minggu terakhir, ke-72 siswa belum juga ada aktivitas belajar.
Advertisement
Sejumlah murid mengaku jenuh karena ingin merasakan proses belajar mengajar layaknya pelajar baru lainnya. Kondisi ini membat para orangtua siswa sangat prihatin.
"Ingin ada guru yang datang. Jangan dibebaskan seperti ini. Setidaknya OSIS mengajar kita sedikit di sini," ungkap Vika, salah seorang siswi.
Saat dikonformasi, pihak SMAN 10 Bekasi mengaku memang menitipkan 72 murid itu ke SMK Yaperti sambil menunggu perizinan yang pernah diajukan. Namun, terhitung 24 Juli 2017, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ternyata tidak mengeluarkan izin menambah kuota murid baru.