Selain Versace, Ini Merek Barang Mewah dari Grup Prada

Prada, merek fesyen mewah asal Italia mengakuisisi Versace. Langkah ini akan semakin memperkuat posisi Prada di industri fesyen global.

oleh Agustina Melani Diperbarui 25 Apr 2025, 22:39 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 22:39 WIB
Prada Resmi Akuisi Versace Rp23,5 Triliun, 2 Brand Mewah Italia Kini di Satu Rumah
Ilustrasi Prada. (dok. Stock Birken/Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak kenal Prada? Merek fesyen mewah asal Milan, Italia ini, yang didirikan pada 1913 ini mengakuisisi Versace.

Prada mencapai kesepakatan USD 1,375 miliar untuk membeli pesaingnya Versace dari Capri Holdings. Akuisisi Versace termasuk utangnya,dan merupakan langkah yang menyatukan dua nama besar dalam dunia model Italia.

Mengutip CNN, ditulis Jumat (25/4/2025), Prada berupaya ekspansi  setelah hadapi perlambatan permintaan barang mewah. Sementara Versace telah beroperasi dengan kerugian dalam beberapa kuartal terakhir.

Penggabungan ini memperkuat posisi Italia dalam industri barang mewah yang dipimpin konglomerat Prancis, pemilik Louis Vuitton, LVMH.

Kesepakatan ini menyusul pengumuman pada 13 Maret 2025 kalau Donatella Versace mengundurkan diri sebagai Chief Creative Officer merek yang didirikan mendiang saudara laki-lakinya Gianni.

“Kami bertujuan melanjutkan warisan Versace dengan merayakan dan menafsirkan ulang estetika yang berani dan abadi,” ujar Chairman Prada Patrizio.

"Pada saat yang sama, kami akan memberinya platform yang kuat, diperkuat oleh investasi berkelanjutan selama bertahun-tahun dan berakar pada hubungan yang telah lama terjalin,” Bertelli menambahkan.

Donatella Versace merasa terhormat dan memuji kemitraan baru dengan Prada. "Saya merasa terhormat memiliki merek tersebut di tangan bisnis keluarga Italia yang terpercaya dan saya siap mendukung era baru merek tersebut dengan cara apapun yang saya bisa,” ia menambahkan.

Harga diskon

Prada mendapatkan harga diskon untuk membayar akuisisi itu dari sekitar USD 2,15 miliar termasuk utang yang dibayarkan Capri yang berbasis di Amerika Serikat pada 2018. Saat itu dijual keluarga Versace dan Blackstone kepada Capri.

Laporan media sebelumnya telah menunjukkan valuasi sekitar 1,5 miliar euro atau USD 1,7 miliar, tetapi itu sebelum gejolak pasar baru-baru ini terkait tarif.

“Transaksi ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan nilai pemegang saham, memperkuat neraca kami dan mendorong pertumbuhan Michael Kors dan Jimmy Coo di masa mendatang,” ujar CEO Capri John Idol.

Sementara itu, CEO Prada Andrea Guerra mengatakan, Versace memiliki potensi sangat besar. “Perjalanannya akan panjang dan akan membutuhkan eksekusi yang disiplin dan kesabaran,” kata Guerra.

Prada menyebutkan berkomitmen menarik utang baru sebesar 1,5 miliar euro untuk mendanai kesepakatan itu.

 

Merek Mewah

Di tengah kabar akuisisi Versace itu, menarik untuk diketahui sekilas mengenai Prada dan merek di bawah grup Prada. Prada didirikan di Milan oleh kakek desainer Miuccia Prada yakni Mario Prada pada 1913.

Tercatat di bursa saham Hong Kong, Prada telah berkembang pesat di bawah Miuccia dan Bertelli. Grup Prada menjadi pemimpin global dalam industri barang mewah, demikian seperti dikutip dari laman pradagroup.com.

Adapun grup Prada telah menjadi rumah bagi merek-merek mewah. Namun, Prada masih menjadi pusat bisnisnya. Merek lainnya di bawah grup Prada yakni  Miu Miu, Church’s, Car Shoe, Marchesi 1824 dan Luna Rossa.

Dengan 26 pabrik milik sendiri dan lebih dari 15.200 karyawan, Grup Prada merancang dan memproduksi koleksi pakaian siap pakai, barang-barang dari kulit, alas kaki, dan perhiasan serta mendistribusikan produk-produknya di lebih dari 70 negara melalui 609 gerai yang dioperasikan secara langsung, saluran e-commerce dan e-ritel serta departement store tertentu.

Selain itu, grup Prada juga memiliki bisnis di kaca mata dan kecantikan melalui perjanjian lisensi dengan para pemimpin industri.

Sekilas Sejarah Prada

Mengutip berbagai sumber, Prada, yang didirikan oleh Mario Prada dan saudaranya Martino, memulai bisnis sebagai toko kecil di Galleria Vittorio Emanuele II, Milan.

Mereka menjual barang-barang kulit berkualitas tinggi seperti koper dan tas perjalanan. Kualitas produk dan layanan yang prima membuat Prada dengan cepat mendapatkan pengakuan, bahkan hingga dianugerahi gelar Pemasok Resmi Rumah Kerajaan Italia pada 1919.

Namun, perjalanan Prada tidak selalu mulus. Mario Prada, yang memiliki pandangan konservatif, awalnya tidak mengizinkan perempuan untuk bekerja di perusahaannya. Namun, hal itu berubah seiring waktu.

Kini, Prada dikenal dengan desainnya yang elegan, minimalis, dan inovatif. Dari tas tangan hingga pakaian siap pakai, sepatu, dan aksesoris, produk-produk Prada menjadi simbol status dan gaya hidup mewah bagi para pencinta fashion di seluruh dunia. Kualitas bahan dan pengerjaan yang sangat tinggi menjadi ciri khas Prada dan menjadi alasan mengapa produk-produknya begitu dihargai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya