Menantang Bahaya, Siswa SD Lintasi Proyek Tol untuk Sekolah

Keterbatasan akses ke sekolah membuat siswa SD di Bogor harus menyeberasi proyekl Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 11 Agu 2017, 07:33 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017, 07:33 WIB

Liputan6.com, Bogor - Menantang bahaya. Kondisi itulah yang setiap hari harus dihadapi siswa sekolah dasar (SD) Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (11/8/2017), kaki-kaki kecil itu harus berjuang mempertaruhkan nyawa menuruni tebing licin setinggi kurang lebih delapan meter.

Sementara itu, keterbatasan akses menuju ke sekolah membuat mereka terpaksa menuruni anak tangga darurat yang dibuat warga untuk menyeberangi proyek Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi. Banyaknya kendaraan berat serta medan terjal melalui tebing yang curam sangat rentan dengan bahaya.

Jika sebelumnya para siswa SD itu bisa tiba di sekolah dengan 20 hingga 30 menit perjalanan, kini mereka harus menempuh jarak dua kali lipat. Sebab, mereka harus memutar arah melintasi proyek pembangunan jalan tol.

Besar harapan mereka agar pemerintah setempat menaruh peduli. Termasuk apabila pengembang proyek Tol Bocimi mau membuatkan jembatan penyeberangan orang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya