Djarot Minta Polisi Buru Pelaku Vandalisme Simpang Susun Semanggi

Djarot Saiful Hidayat geram lantaran Simpang Susun Semanggi dicoret-coret oleh oknum tak bertanggung jawab.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Agu 2017, 11:49 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 11:49 WIB
Simpang Susun Semanggi-Jakarta-Angga Yuniar-20170426
Pemandangan Simpang Susun Semanggi pada malam hari, Jakarta, Rabu (26/4). Selain bisa mengurai kemacetan, Simpang Susun Semanggi akan menjadi daya tarik baru bagi Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat geram lantaran Simpang Susun Semanggi dicoret-coret oleh oknum tak bertanggung jawab.

Djarot menyebut, pihaknya akan mencari pelaku vandalisme dan memberi sanksi tegas. "Tangan-tangan jahil itu akan kita cari siapa, kita kasih sanksi yang tegas, enggak bisa lagi Jakarta dibebaskan seperti itu sehingga orang seenaknya saja corat-coret," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (14/8/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta pihak Kepolisian dan Satpol PP memantau Simpang Susun Semanggi agar tahu siapa pelaku vandalisme.

"Saya sudah (minta) kepolisian dan satpol PP, termasuk smart city untuk memantau, kan terekam nanti," ucapnya.

Menurut Djarot, pelaku vandalisme harus dicari dan diberi sanksi sebagai pembelajaran agar kejadian serupa tak terulang. "Kita cari untuk pembelajaran sehingga tidak seenaknya corat-coret," tegas Djarot.

Saat ini, kata Djarot, ujicoba Simpang Susun Semanggi sedang ditutup hingga peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang.

"Makanya sekarang kita lagu tutup menjelang peresmian 17 Agustus. Kita pastikan taman-taman sudah bagus. Kondisi sudah sempurna saat diresmikan presiden," tandas Djarot.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya