Warga Sumedang Gelar Lomba Pasang Kain Kafan dan Salat Jenazah

Suasana lomba memasang kain kafan berlangsung meriah meski agak terkesan menyeramkan.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Agu 2017, 07:41 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 07:41 WIB

Liputan6.com, Sumedang - Beragam cara dilakukan masyarakat dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia. Seperti warga di Dusun Cibuntu, Sumedang, Jawa Barat, yang memiliki cara unik dalam memeriahkan HUT ke-72 RI.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (17/8/2017), dengan bertemakan balap tobat, warga menggelar lomba memasang kain kafan. Tentunya ini bukanlah hal yang lazim biasa dilakukan dalam sebuah perayaan kemerdekaan.

Meski agak terkesan menyeramkan, suasana meriah mewarnai jalannya perlombaan. Gelak tawa dan tepuk tangan warga mewarnai perayaan Agustusan.

Dalam lomba, satu kelompok terdiri dari empat orang, yang mana satu orang berperan sebagai jenazah, sementara tiga orang lainnya bertugas untuk memasangkan kain kafan.

Acara dimulai dengan menyusun kain kafan dan tali pembungkus jenazah. Setelah semua siap, perlombaan pun dimulai. Masing-masing kelompok harus memasangkan kain kafan secara baik dan benar. Beda-beda cara dan tahapan yang dilakukan oleh tiap peserta dalam membungkus jenazah.

Meski terbilang nyeleneh, penyelenggara bermaksud menularkan pengetahuan dan ilmu pengurusan jenazah lewat lomba kali ini.

Kriteria penilaian yang diambil adalah pemasangan kain kafan yang benar, rapi dan selesai hingga salat jenazah. Panitia juga akan kembali menggelar lomba pasang kafan ini pada perayaan kemerdekaan tahun berikutnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya