Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kenegaraan dengan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Lee Hsein Loong di The Istana, Singapura. Dari pertemuan itu, kedua negara menyepakati empat kerja sama.
Jokowi tiba di The Istana dengan mengenakan batik lengan panjang bernuansa cokelat tua. Jokowi kemudian mengisi buku tamu dan berfoto dengan PM Lee.
Keduanya lalu menuju lantai 2 The Istana guna melakukan pertemuan tete-a-tete. Setelahnya, Presiden Jokowi dan PM Lee melanjutkan pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing negara.
Advertisement
Sejumlah kesepakatan kerja sama di berbagai bidang berhasil dicapai kedua negara dalam pertemuan tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama, yaitu:
1. Kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung;
2. Kerja sama bidang pendidikan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Dasar) Singapura Ng Chee Meng;
Selanjutnya
3. Kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung; dan
4. Kerja sama pengelolaan risiko bencana antara Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura Eric Yap.
Penandatanganan kerja sama disaksikan langsung oleh Jokowi dan Lee.
Sebagai tanda 50 tahun kerja sama Indonesia-Singapura, Jokowi dan PM Lee juga meluncurkan "Joint Stamp" dan "Commemorative Book Rising 50".
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement